25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Balon Wakil Bupati Humbahas Mundur

Yanto Sihotang.
Yanto Sihotang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut segera berkomunikasi ke DPP dan DPC PDIP Humbang Hasundutan (Humbahas) terkait mundurnya Yanto Sihotang, bakal calon Wakil Bupati Humbahas di Pilkada Serentak 2020. Sekretaris PDIP Sumut, Soetarto mengungkapkan, secara resmi pihaknya belum menerima pemberitahuan pengunduran diri dari Yanto Sihotang ataupun pasangannya, Dosmar Banjarnahor, yang juga Ketua DPC PDIP Humbahasn

“Kami baru mengetahui kabar tersebut dari media sosial. Pertama kami tentu perlu menanyakan langsung kepada Pak Yanto alasannya mundur, juga akan segera berkomunikasi dengan DPP partai secepatnya,” katanya menjawab Sumut Pos, Minggu (23/2).

Pihaknya juga akan menanyakan ke Dosmar Banjarnahor ihwal ini selaku Ketua DPC PDIP Humbahas. “Iya, tentu ke Pak Dosmar juga akan ditanyakan,” katanya.

Mengenai mekanisme selanjutnya, Soetarto belum dapat menyebut langkah apa yang akan diambil pihaknya. Termasuk, apakah dilakukan penggodokan atau seleksi ulang untuk mencari pendamping sang petahana tersebut. “Seperti yang saya bilang tadi di awal, kita komunikasikan terlebih dahulu ke DPP partai mengenai hal ini. Setelahnya baru kami akan mengikuti petunjuk DPP. Sebab secara resmi kami belum menerima surat tersebut,” katanya yang mengaku sedang berada di Solo.

Senada, Wakil Ketua PDIP Sumut, Alamsyah Hamdani juga mengaku belum menerima informasi dimaksud secara resmi. “Nanti saya konsultasikan dulu ke Jakarta,” ujarnya singkat.

Pengunduran diri Yanto Sihotang dalam kontestasi Pilkada Humbahas 2020 diketahui dari akun resmi facebook Dosmar Banjarnahor II, Sabtu (22/2). Padahal sebelumnya, DPP PDIP sudah mengeluarkan rekomendasi pasangan calon Dosmar Banjarnahor-Yanto Sihotang diusung pada Pilkada Serentak 2020.

“Atas nama Yanto Sihotang, mundur dari kontestasi sebagai wakil bupati 2020 karena alasan pertimbangan kerja,” tulis Yanto Sihotang dalam sebuah surat pengunduran diri tersebut.

Dosmar Banjarnahor dalam postingannya nengakui mundurnya Yanto Sihotang, mantan manager PT Boehringer Ingelheim Indonesia (GmbH) sebagai bakal calon wakil bupati. Ia menjelaskan, alumni teknik mesin Universitas Indonesia itu akan kembali menduduki jabatan sebagai kepala manager keuangan pada perusahaan Jerman dengan produk Consumer Health Care Boehringer Ingelheim secara global. Selain pertimbangan terkait pekerjaan, pengunduran diri Yanto juga dikarenakan pertimbangan keluarga yang sangat membutuhkan fokus dan perhatian khusus yang tidak bisa ia tinggalkan.

“Tidak ada masalah pribadi antara saya dengan Dosmar Banjarnahor terkait dengan pengunduran diri saya ini, dan dengan ini saya menegaskan akan dan tetap mendukung Dosmar Banjarnahor sebagai Calon Bupati Humbang Hasundutan pada Pilkada Tahun 2020,” isi poin keempat surat pernyataan Yanto Sihotang, yang ditulis pada 21 Februari 2020. (prn)

Yanto Sihotang.
Yanto Sihotang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut segera berkomunikasi ke DPP dan DPC PDIP Humbang Hasundutan (Humbahas) terkait mundurnya Yanto Sihotang, bakal calon Wakil Bupati Humbahas di Pilkada Serentak 2020. Sekretaris PDIP Sumut, Soetarto mengungkapkan, secara resmi pihaknya belum menerima pemberitahuan pengunduran diri dari Yanto Sihotang ataupun pasangannya, Dosmar Banjarnahor, yang juga Ketua DPC PDIP Humbahasn

“Kami baru mengetahui kabar tersebut dari media sosial. Pertama kami tentu perlu menanyakan langsung kepada Pak Yanto alasannya mundur, juga akan segera berkomunikasi dengan DPP partai secepatnya,” katanya menjawab Sumut Pos, Minggu (23/2).

Pihaknya juga akan menanyakan ke Dosmar Banjarnahor ihwal ini selaku Ketua DPC PDIP Humbahas. “Iya, tentu ke Pak Dosmar juga akan ditanyakan,” katanya.

Mengenai mekanisme selanjutnya, Soetarto belum dapat menyebut langkah apa yang akan diambil pihaknya. Termasuk, apakah dilakukan penggodokan atau seleksi ulang untuk mencari pendamping sang petahana tersebut. “Seperti yang saya bilang tadi di awal, kita komunikasikan terlebih dahulu ke DPP partai mengenai hal ini. Setelahnya baru kami akan mengikuti petunjuk DPP. Sebab secara resmi kami belum menerima surat tersebut,” katanya yang mengaku sedang berada di Solo.

Senada, Wakil Ketua PDIP Sumut, Alamsyah Hamdani juga mengaku belum menerima informasi dimaksud secara resmi. “Nanti saya konsultasikan dulu ke Jakarta,” ujarnya singkat.

Pengunduran diri Yanto Sihotang dalam kontestasi Pilkada Humbahas 2020 diketahui dari akun resmi facebook Dosmar Banjarnahor II, Sabtu (22/2). Padahal sebelumnya, DPP PDIP sudah mengeluarkan rekomendasi pasangan calon Dosmar Banjarnahor-Yanto Sihotang diusung pada Pilkada Serentak 2020.

“Atas nama Yanto Sihotang, mundur dari kontestasi sebagai wakil bupati 2020 karena alasan pertimbangan kerja,” tulis Yanto Sihotang dalam sebuah surat pengunduran diri tersebut.

Dosmar Banjarnahor dalam postingannya nengakui mundurnya Yanto Sihotang, mantan manager PT Boehringer Ingelheim Indonesia (GmbH) sebagai bakal calon wakil bupati. Ia menjelaskan, alumni teknik mesin Universitas Indonesia itu akan kembali menduduki jabatan sebagai kepala manager keuangan pada perusahaan Jerman dengan produk Consumer Health Care Boehringer Ingelheim secara global. Selain pertimbangan terkait pekerjaan, pengunduran diri Yanto juga dikarenakan pertimbangan keluarga yang sangat membutuhkan fokus dan perhatian khusus yang tidak bisa ia tinggalkan.

“Tidak ada masalah pribadi antara saya dengan Dosmar Banjarnahor terkait dengan pengunduran diri saya ini, dan dengan ini saya menegaskan akan dan tetap mendukung Dosmar Banjarnahor sebagai Calon Bupati Humbang Hasundutan pada Pilkada Tahun 2020,” isi poin keempat surat pernyataan Yanto Sihotang, yang ditulis pada 21 Februari 2020. (prn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/