25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Bayi tanpa Batok Kepala Sudah Sembuh

MEDAN- Ingat dengan Syahrani? Bayi perempuan berusia 12 bulan tanpa batok kepala, anak pasangan Sutrisno (25) dan Eliana (25), pedagang putu bambu keliling di Kota Padangsidimpuan, telah sembuh dan akan kembali ke Medan, hari ini, Sabtu (24/3).

Syahrani telah berhasil dioperasi oleh Tim Dokter  Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, yang  dipimpin oleh Dokter Ahmad Yani dkk, difasilitasi oleh Dokter Ahli Bedah Anak Rumah Sakit Adam Malik Medan, Dr Mahyono. Setelah menjalani perawatan intensif selama lebih kurang 3 bulan.
“Allah SWT telah menunjukkan mukjizatnya, Rumah Sakit Adam Malik telah pernah menolak menangani Syahrani 6 bulan lalu. Besok (hari ini, red) Syahrani dan keluarga akan kembali ke Medan, menumpang pesawat Lion Air sekitar pukul 12.00 WIB dari Jakarta,” ungkap Chaidir Ritonga, Wakil Ketua DPRD Sumut yang selama ini menjadi fasilitator dan donatur atas proses pengobatan Syahrani,Jumat (23/3).
Dijelaskannya, di Indonesia, kasus bayi tanpa batok kepala terbilang sedikit yang mampu bertahan.

“Tiada kata yang bisa kami ungkapkan kecuali rasa syukur pada Allah SWT yang telah menunjukkan kekuasaannya melalui ‘Tangan Mukjizatnya’ menyembuhkan Syahrani dibawah pertolongan dokter-dokter ahli RSUPN “RSCM” yang sangat berempati dan simpatik. Terimakasih yang tulus juga kami ucapkan kepada warga dan masyarakat Padangsidimpuan serta Sumatera Utara yang telah turut mendoakan kesembuhan hamba Allah ini,” ucapnya. (ari)

MEDAN- Ingat dengan Syahrani? Bayi perempuan berusia 12 bulan tanpa batok kepala, anak pasangan Sutrisno (25) dan Eliana (25), pedagang putu bambu keliling di Kota Padangsidimpuan, telah sembuh dan akan kembali ke Medan, hari ini, Sabtu (24/3).

Syahrani telah berhasil dioperasi oleh Tim Dokter  Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, yang  dipimpin oleh Dokter Ahmad Yani dkk, difasilitasi oleh Dokter Ahli Bedah Anak Rumah Sakit Adam Malik Medan, Dr Mahyono. Setelah menjalani perawatan intensif selama lebih kurang 3 bulan.
“Allah SWT telah menunjukkan mukjizatnya, Rumah Sakit Adam Malik telah pernah menolak menangani Syahrani 6 bulan lalu. Besok (hari ini, red) Syahrani dan keluarga akan kembali ke Medan, menumpang pesawat Lion Air sekitar pukul 12.00 WIB dari Jakarta,” ungkap Chaidir Ritonga, Wakil Ketua DPRD Sumut yang selama ini menjadi fasilitator dan donatur atas proses pengobatan Syahrani,Jumat (23/3).
Dijelaskannya, di Indonesia, kasus bayi tanpa batok kepala terbilang sedikit yang mampu bertahan.

“Tiada kata yang bisa kami ungkapkan kecuali rasa syukur pada Allah SWT yang telah menunjukkan kekuasaannya melalui ‘Tangan Mukjizatnya’ menyembuhkan Syahrani dibawah pertolongan dokter-dokter ahli RSUPN “RSCM” yang sangat berempati dan simpatik. Terimakasih yang tulus juga kami ucapkan kepada warga dan masyarakat Padangsidimpuan serta Sumatera Utara yang telah turut mendoakan kesembuhan hamba Allah ini,” ucapnya. (ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/