MEDAN- Revalina br Simanjuntak (38) menangis histeris kala melihat suaminya, Simon Aritonang (42) dan anaknya Rio Pratama Aritonang (8) tewas dengan kondisi mengenaskan, setelah dilindas truk kontainer, Sabtu (23/3) siang di Jalan SM Raja Km 9.
Wanita yang tinggal di Jalan Afdeling 9 Kwala Sawit, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat itu tak hentinya menangis sampai dua jenazah orang yang disayanginya itu dievakuasi ke Rumah Sakit Pirngadi.
Informasi diterima Sumut Pos, siang itu Revalina bersama suami dan anaknya berboncengan naik sepeda motor Honda Revo BK 3263 PAK. Mereka melaju dengan kecepatan sedang dari arah Tanjung Morawa menuju Medan.
Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor yang ditumpangi Revalina bersama suami dan anaknya itu bersenggolan dengan bagian belakang truck kontainer BK 8099 BP yang saat itu dikemudikan Sabar Nasrul Purba (56) warga Jalan Jaya 1, Kelurahan Sudirejo Kecamatan Medan Kota.
“Si perempuan itu duduk di boncengan bagian belakang sehingga terpental ke pinggir jalan. Sementara yang bapak mengemudikan sepeda motor bersama seorang anaknya, menyeruduk ke kolong truck itu. Dengan cepat, keduanya dilindas truck dan tewas di tempat, “ ungkap salah seorang saksi mata mengaku bernama Warsito (42) saat ditemui Sumut Pos di lokasi kejadian.
Satuan Lalu Lintas Polsek Patumbak yang menerima informasi, langsung terjun ke lokasi kejadian. Para korban pun dievakuasi, termasuk Revalina br Simanjuntak.
Begitu juga dengan barang bukti kendaraan yang bertabrakan serta supir truck kontainer, turut diamankan untuk proses lebih lanjut.
“Kita sempat menangani, namun karena korbannya ada yang tewas, maka kasus itu kita limpahkan ke Sat Lantas Polresta Medan, “ ungkap Kanit Lantas Polsek Patumbak, AKP Imam saat dihubungi Sumut Pos via telepon.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Risya Mustaryo yang dikonfirmasi mengaku, belum menerima laporan kecelakaan lalu lintas tersebut. (mag-10/mag-19)