27 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Anggota Dewan: UN Jangan Terganggu Pemilu

TRIADI-Sejumlah Siswa saat melaksanakan Ujian Nasional
TRIADI-Sejumlah Siswa saat melaksanakan Ujian Nasional.

 

SUMUTPOS.CO-  Pelaksanaan Ujian Nasional (UN), khususnya tingkat SMA sederajat, cukup mepet dengan jadwal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu). Karenanya, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Medan Juliandi Siregar berharap, jangan sampai pelaksanaan Pemilu mengganggu persiapan para pelajar yang akan menghadapi UN.

Sesuai jadwal, UN tingkat SMA bakal dilaksanakan pada 14 hingga 16 April, atau lima hari setelah pelaksanaan Pemilu legislatif, yakni 9 April 2014. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu persiapan para siswa. Apalagi, mayoritas peserta ujian nasional tingkat SMA merupakan pemilih pemula.

“Semua harus fokus dan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. Jangan sampai gara-gara pemilu, pelaksanaan UN menjadi terbengkalai dan persiapan siswa juga terganggu,” kata Juliandi kepada wartawan koran ini, kemarin. Menurut Juliandi, saat ini perhatian masyarakat tersedot kepada pelaksanaan pemilu legislatif. Namun begitu, politisi PKS ini berharap, Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Medan tetap fokus dalam menyelenggarakan UN.

“Distribusi soal dan pengawasannya dari aparat kepolisian harus tetap menjadi perhatian. Jangan karena sibuk mengurusi pemilu, distribusi soal dan pengawasannya menjadi lemah, sehingga membuka peluang bagi oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan dalam pelaksanaan UN ini,” ungkap Juliandi yang juga Sekretaris Fraksi PKS ini.

Juliandi juga mengimbau kepada para pelajar yang akan menghadapi UN untuk tidak terpengaruh pada hal-hal yang mengganggu konsentrasi mereka, termasuk pada oknum-oknum yang mengaku dapat membantu dalam pelaksanaan UN. Karena, berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, ada saja oknum yang berupaya mengambil keuntungan dari pelaksanaan UN ini.(adz)

TRIADI-Sejumlah Siswa saat melaksanakan Ujian Nasional
TRIADI-Sejumlah Siswa saat melaksanakan Ujian Nasional.

 

SUMUTPOS.CO-  Pelaksanaan Ujian Nasional (UN), khususnya tingkat SMA sederajat, cukup mepet dengan jadwal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu). Karenanya, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Medan Juliandi Siregar berharap, jangan sampai pelaksanaan Pemilu mengganggu persiapan para pelajar yang akan menghadapi UN.

Sesuai jadwal, UN tingkat SMA bakal dilaksanakan pada 14 hingga 16 April, atau lima hari setelah pelaksanaan Pemilu legislatif, yakni 9 April 2014. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu persiapan para siswa. Apalagi, mayoritas peserta ujian nasional tingkat SMA merupakan pemilih pemula.

“Semua harus fokus dan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. Jangan sampai gara-gara pemilu, pelaksanaan UN menjadi terbengkalai dan persiapan siswa juga terganggu,” kata Juliandi kepada wartawan koran ini, kemarin. Menurut Juliandi, saat ini perhatian masyarakat tersedot kepada pelaksanaan pemilu legislatif. Namun begitu, politisi PKS ini berharap, Pemko Medan dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Medan tetap fokus dalam menyelenggarakan UN.

“Distribusi soal dan pengawasannya dari aparat kepolisian harus tetap menjadi perhatian. Jangan karena sibuk mengurusi pemilu, distribusi soal dan pengawasannya menjadi lemah, sehingga membuka peluang bagi oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan dalam pelaksanaan UN ini,” ungkap Juliandi yang juga Sekretaris Fraksi PKS ini.

Juliandi juga mengimbau kepada para pelajar yang akan menghadapi UN untuk tidak terpengaruh pada hal-hal yang mengganggu konsentrasi mereka, termasuk pada oknum-oknum yang mengaku dapat membantu dalam pelaksanaan UN. Karena, berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, ada saja oknum yang berupaya mengambil keuntungan dari pelaksanaan UN ini.(adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/