30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Lebih 3 Tahun Gedung SMPN 24 Medan Rusak Parah

MEDAN-Kondisi memprihatinkan sangat terlihat pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMP Negeri 24 Medan di Jalan Metal, Kecamatan Medan Deli. Sebab, kondisi gedung sekolah ini telah rusak parah. Selain atap bocor, plafon hancur, mobiler rusak dan lantai berlubang mewarnai sekolah tersebut.
Parahnya lagi, kondisi seperti itu sudah berlangsung lama dan pada tahun 2012 lalu pernah dilakukan rehab dan pergantian atap, namun hasilnya sangat buruk bahkan mengakibatkan ambruk. Kuat dugaan, pemborong mengerjakan tidak sesuai ketentuan.

“Kondisi bangunan yang rusak ini sudah berlangsung lama. Bahkan, sebelum saya menjabat sebagai Kepala Sekolah disini pada tahun 2010 lalu, kondisi gedung sekolah ini sudah sangat memprihatinkan. Kita juga sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan, tapi belum teralisasi,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 24 Medan, Maulana Manurung kepada Anggota Komisi B DPRD Medan yang meninjau sekolah tersebut, Selasa (23/4).

Dijelaskan Maulana, SMPN 24 memiliki 21 ruangan kelas dan 16 ruangan sudah kondisi rusak. Bahkan 7 ruangan sudah rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi. Maulana berharap Pemko Medan dapat segera memperbaiki infrastruktur di SMP N 24. Selain itu, Maulana juga berharap penambahan bangunan 4 ruangan kelas dan ruangan laboratorium. “Kita hanya ingin meningkatkan mutu pendidikan di Medan khusunya di sekolah ini,” ujar Maulana.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Medan, Dra Ainal Maridiah mengaku cukup prihatin dengan kondisi gedung SMPN 24 tersebut. “Kita cukup prihatin, ternyata masih ada bangunan sekolah di Kota Medan dengan kondisi parah seperti ini. Dimana naluri para pejabat kita sehingga membiarkan ruangan kelas rusak hingga bertahun tahun. Seharusnya kita malu dengan APBD Pemko Medan sekitar Rp4,5 Triliun namun masih ada sekolah seperti ini,” cetus Ainal Mardiah didampingi Ir Yahyah Payungan Lubis.

Dikatakan Ainal, Wali Kota Medan diharapkan untuk memprioritaskan perbaikan gedung SMPN 24 guna peningkatan mutu pendidikan di Kota Medan. Menurut Ainal, terkait peningkatan mutu pendidikan harus diawali dari sarana dan prasarana. “Bagaimana belajar dengan baik jika fasilitas tidak mendukung”, timpal Yahya.

Yahya menduga, renovasi yang dilakukan di SMPN 24 Medan ini beberapa waktu lalu, terkesan asal jadi. Karena itu, Yahya menegaskan perlu disikapi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Medan, Gunawan Lubis mengatakan, Pemko Medan sudah mempersiapkan anggaran sebesar Rp53 miliar untuk merenovasi sekolah-sekolah yang tidak memadai di Kota Medan. “Anggaran itu akan digunakan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak di Kota Medan ini,” katanya kepada wartawan di Lapangan Merdeka Medan, Senin (22/4). (mag-7)

MEDAN-Kondisi memprihatinkan sangat terlihat pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMP Negeri 24 Medan di Jalan Metal, Kecamatan Medan Deli. Sebab, kondisi gedung sekolah ini telah rusak parah. Selain atap bocor, plafon hancur, mobiler rusak dan lantai berlubang mewarnai sekolah tersebut.
Parahnya lagi, kondisi seperti itu sudah berlangsung lama dan pada tahun 2012 lalu pernah dilakukan rehab dan pergantian atap, namun hasilnya sangat buruk bahkan mengakibatkan ambruk. Kuat dugaan, pemborong mengerjakan tidak sesuai ketentuan.

“Kondisi bangunan yang rusak ini sudah berlangsung lama. Bahkan, sebelum saya menjabat sebagai Kepala Sekolah disini pada tahun 2010 lalu, kondisi gedung sekolah ini sudah sangat memprihatinkan. Kita juga sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan, tapi belum teralisasi,” ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 24 Medan, Maulana Manurung kepada Anggota Komisi B DPRD Medan yang meninjau sekolah tersebut, Selasa (23/4).

Dijelaskan Maulana, SMPN 24 memiliki 21 ruangan kelas dan 16 ruangan sudah kondisi rusak. Bahkan 7 ruangan sudah rusak parah dan tidak dapat digunakan lagi. Maulana berharap Pemko Medan dapat segera memperbaiki infrastruktur di SMP N 24. Selain itu, Maulana juga berharap penambahan bangunan 4 ruangan kelas dan ruangan laboratorium. “Kita hanya ingin meningkatkan mutu pendidikan di Medan khusunya di sekolah ini,” ujar Maulana.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Medan, Dra Ainal Maridiah mengaku cukup prihatin dengan kondisi gedung SMPN 24 tersebut. “Kita cukup prihatin, ternyata masih ada bangunan sekolah di Kota Medan dengan kondisi parah seperti ini. Dimana naluri para pejabat kita sehingga membiarkan ruangan kelas rusak hingga bertahun tahun. Seharusnya kita malu dengan APBD Pemko Medan sekitar Rp4,5 Triliun namun masih ada sekolah seperti ini,” cetus Ainal Mardiah didampingi Ir Yahyah Payungan Lubis.

Dikatakan Ainal, Wali Kota Medan diharapkan untuk memprioritaskan perbaikan gedung SMPN 24 guna peningkatan mutu pendidikan di Kota Medan. Menurut Ainal, terkait peningkatan mutu pendidikan harus diawali dari sarana dan prasarana. “Bagaimana belajar dengan baik jika fasilitas tidak mendukung”, timpal Yahya.

Yahya menduga, renovasi yang dilakukan di SMPN 24 Medan ini beberapa waktu lalu, terkesan asal jadi. Karena itu, Yahya menegaskan perlu disikapi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Medan, Gunawan Lubis mengatakan, Pemko Medan sudah mempersiapkan anggaran sebesar Rp53 miliar untuk merenovasi sekolah-sekolah yang tidak memadai di Kota Medan. “Anggaran itu akan digunakan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak di Kota Medan ini,” katanya kepada wartawan di Lapangan Merdeka Medan, Senin (22/4). (mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/