Site icon SumutPos

Mahasiswi IBBI Luka Disilet Teman Wanita

MEDAN-Seorang mahasiswi IBBI, Heny Chandra (20) terpaksa dirawat intensif di Rumah Sakit Methodist. Wanita yang duduk di semester IV fakultas manajemen itu mengalami luka serius di bagian telinga hingga leher sebelah kanan, setelah disilet seorang teman wanitanya bernama Melina (20), warga Jalan Gandi Kecamatan Medan Kota, Senin (22/4) malam. Peristiwa itu terjadi di lantai II
gedung Emerald Campus IBBI Jalan Pepaya, Kelurahan Silalas Kecamatan Medan Barat.

Sebelumnya, tersangka Melina bersama teman wanitanya bernama Lisa (20), warga Jalan Industri, datang ke kampus IBBI. Tersangka Melina lalu masuk ke dalam kampus itu, sedangkan Lisa menunggu di atas sepeda motor Mio Soul BK 3446 ACJ, tepat di seberang gedung kampus itu. Selanjutnya, tersangka menghubungi korban yang saat itu sedang mengikuti kuliah di kelas, via BBM.

Korban yang menerima pesan via BBM dari tersangka itu, lantas memohon izin pada dosen yang sedang mengajar untuk permisi keluar. Selanjutnya, korban mendatangi tersangka yang sudah menunggu di toilet kampus itu. Saat itulah, terjadi pertengkaran antara korban dan tersangka yang diduga motif asmara. Dengan menggunakan sebilah pisau silet, tersangka langsung menyilet wajah korban, lalu pergi meninggalkan korban.

Setelah tersangka pergi, korban kembali ke kelas untuk melanjutkan kuliah. Namun, akibat darah yang terus mengucur, korban akhirnya tidak dapat menahan luka itu hingga akhirnya teman-teman sekelasnya dan juga dosen membawanya ke musala kampus dan selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Methodist Jalan Thamrin.

Sedangkan pelaku berhasil disergap beramai-ramai oleh petugas pengamanan kampus saat pelaku hendak melarikan diri. Setelah keduanya berhasil diringkus, pihak kampus langsung maporkan kejadian itu ke Pos Polisi di seberang kampus.
Selanjutnya, Kepala Pos Polisi Aiptu P Manurung menghubungi Polsek Medan Barat dan petugas Polsek Medan Barat membawa pelaku untuk diproses.

Kapolsek Medan Barat Kompol Nasrun Pasaribu yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. (mag-10)

Exit mobile version