MEDAN-Sekretaris Umum Ikatan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) FMIPA Universitas Negeri Medan, Drs Suweno Msi menilai mutasi yang dilakukan kepada guru SMAN 7 Binjai cacat hukum karena proses mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) haru melalui beberapa tahapan.
Di antarnya harus ada surat pemanggilan secara tertulis, diperiksanya PNS tersebut apakah benar-benar melakukan kesalahan setelah itu apabila terbukti PNS tersebut sah untuk dimutasikan. Kemudian PNS dilindungi oleh undang-undang di antaranya PP 53 2010, UU Guru dan Dosen serta UU No 14 2008,
“Mutasi yang dilakukan kepada mereka itu cacat hukum dan tidak sah,” katanya kepada sejumlah wartawan saat menggelar konfrensi pers di kantor Serikat Guru Indonesia Kota Medan (SUGI) di Jalan Bilal Gang Arimbi nomor 1 Medan.
Diketahui guru SMAN 7 Binjai yang dimutasi di antaranya Hadi Saptono, Hervina dimutasi ke SMAN 4 Binjai, Ruslianto, Supriadi, Nofariani di mutasi ke Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Binjai. (mag-8)
