29 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Peningkatan Pelayanan Harus Jadi Prioritas

MEDAN- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan yang setahun lalu telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kota Medan, terus berusaha mencari peluang untuk menambah penghasilan  dengan memodrenisasikan Rumah Sakit dan menjalin kesepakatan dengan waralaba nasional.

Hal ini disampaikan Direktur RSUP dr Pirngadi, Amran Lubis kepada wartawan, Senin (22/4) kemarin. “Kita sedang menjajaki kerjasama dengan sebuah franchise makanan siap saji. Rencananya mereka akan hadir di rumah sakit ini, yang membangun sendiri tempatnya. Mudah-mudahan kontraknya bisa selesai cepat, sehingga modernisasi rumah sakit Pirngadi bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.

Kehadiran waralaba ini, sambungnya, diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap pendapatan rumah sakit, sehingga bisa menciptakan revenue-revenue center. Selain itu, dihadirkan juga ATM Center yang diharapkan dapat menambah pendapatan rumah sakit.

Dalam mewujudkan modrenisasi di rumah sakit milik Pemko Medan ini, Amran juga sudah membangun berbagai fasilitas layanan. Diantaranya, pengadaan Resto dan Cafe Pirngadi yang berada di depan Instalasi Jenazah. Selain itu, kantin rumah sakit yang seyogyanya berada di depan pendaftaran rawat jalan, akan dipindahkan ke sebelah Cafe Pirngadi.

“Di setiap ruangan kamar rawat inap juga sudah disediakan hand sanitisor agar kebersihan tangan dokter, perawat dan keluarga pasien terjaga. Rencananya, kita juga akan memberikan handuk serta toilet set untuk digunakan setiap pasien,” katanya.

Menanggapi usulan yang disampaikan direktur RSU dr Pirngadi, anggota Komisi B DPRD Medan, Surianda Lubis mengatakan, hal yang seharusnya paling utama dilakukan manajemen RSU dr Pirngadi adalah perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada pasien serta melengkapi sarana dan fasilitas.
“Seharusnya direktur lebih mengutamakan pelayanan karena masih banyak keluhan pasien yang kita terima terhadap pelayanan. Juga masalah peralatan. Jangan bombastis untuk memodernisasi rumah sakit,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan adanya usulan yang disampaikan manajemen RSUPM ke DPRD Medan dan adanya rencana membuat lokasi untuk ATM dan restoran atau cafe. “Ini tidak masalah, tapi inikan tidak berhubungan dengan pasien. Orang datang ke rumah sakit itukan  bagaimana mendapatkan pelayanan. Modern atau tidaknya berhubungan dengan pelayanan. Saya tidak mempermasalahkan modernisasi itu tapi utamakan pelayanan dasar,” katanya.(mag-13)

MEDAN- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan yang setahun lalu telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kota Medan, terus berusaha mencari peluang untuk menambah penghasilan  dengan memodrenisasikan Rumah Sakit dan menjalin kesepakatan dengan waralaba nasional.

Hal ini disampaikan Direktur RSUP dr Pirngadi, Amran Lubis kepada wartawan, Senin (22/4) kemarin. “Kita sedang menjajaki kerjasama dengan sebuah franchise makanan siap saji. Rencananya mereka akan hadir di rumah sakit ini, yang membangun sendiri tempatnya. Mudah-mudahan kontraknya bisa selesai cepat, sehingga modernisasi rumah sakit Pirngadi bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.

Kehadiran waralaba ini, sambungnya, diharapkan bisa memberikan kontribusi terhadap pendapatan rumah sakit, sehingga bisa menciptakan revenue-revenue center. Selain itu, dihadirkan juga ATM Center yang diharapkan dapat menambah pendapatan rumah sakit.

Dalam mewujudkan modrenisasi di rumah sakit milik Pemko Medan ini, Amran juga sudah membangun berbagai fasilitas layanan. Diantaranya, pengadaan Resto dan Cafe Pirngadi yang berada di depan Instalasi Jenazah. Selain itu, kantin rumah sakit yang seyogyanya berada di depan pendaftaran rawat jalan, akan dipindahkan ke sebelah Cafe Pirngadi.

“Di setiap ruangan kamar rawat inap juga sudah disediakan hand sanitisor agar kebersihan tangan dokter, perawat dan keluarga pasien terjaga. Rencananya, kita juga akan memberikan handuk serta toilet set untuk digunakan setiap pasien,” katanya.

Menanggapi usulan yang disampaikan direktur RSU dr Pirngadi, anggota Komisi B DPRD Medan, Surianda Lubis mengatakan, hal yang seharusnya paling utama dilakukan manajemen RSU dr Pirngadi adalah perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada pasien serta melengkapi sarana dan fasilitas.
“Seharusnya direktur lebih mengutamakan pelayanan karena masih banyak keluhan pasien yang kita terima terhadap pelayanan. Juga masalah peralatan. Jangan bombastis untuk memodernisasi rumah sakit,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan adanya usulan yang disampaikan manajemen RSUPM ke DPRD Medan dan adanya rencana membuat lokasi untuk ATM dan restoran atau cafe. “Ini tidak masalah, tapi inikan tidak berhubungan dengan pasien. Orang datang ke rumah sakit itukan  bagaimana mendapatkan pelayanan. Modern atau tidaknya berhubungan dengan pelayanan. Saya tidak mempermasalahkan modernisasi itu tapi utamakan pelayanan dasar,” katanya.(mag-13)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/