25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Puji Manisan Jambu, Jauhi Pancake Durian

Begitu menginjakkan kaki di Medan, Nafsiah Sabri sudah menikmati kuliner di Medan. Adalah manisan jambu yang ‘menyambutnya’ di Bandara Polonia. Wanita yang telah memberikan 2 anak pada Dahlan Iskan ini pun tak sungkan memuji kelezatan manisan ala Medan itu.

 MEDAN: Nafsiah Sabri Dahlan Iskan saat melihat mesin pengolahan sawit  Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Sumut  Jalan Brigjen Katamso Medan, Selasa (23/4).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
DI MEDAN: Nafsiah Sabri Dahlan Iskan saat melihat mesin pengolahan sawit di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Sumut di Jalan Brigjen Katamso Medan, Selasa (23/4).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Bersama dengan para ibu direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di ruang tunggu VIP bandara Polonia kemarin (23/4), senyum cerah telah melekat di wajah wanita ini sejak turun dari pesawat Garuda Indonesia.

Dengan santai, dirinya mengambil manisan jambu yang terlebih dahulu telah disajikan di meja ruang tunggu. “Ayo makan, jangan malu. Enak ini, nanti nyesal lho,” ujarnya kepada para ibu BUMN yang mendampinginya sejak dari Jakarta.

Selain senang dengan manisan jambu, Nafsiah juga tertarik dengan pancake durian yang sudah menjadi kuliner tetap di Medan. Tetapi, dirinya harus bisa menahan diri. Karena, usia yang sudah tidak muda lagi, membuat dirinya harus dapat mengontrol kolestrol yang masuk ke tubuh. “Jauhkan pancake dari saya. Saya senang durian, tapi takut. Banyak sekali ‘polisi’ saya disini. Nanti, kalau ketahuan mereka, habislah saya,” ujarnya sambil tersenyum.

Kehadiran wanita yang telah 33 tahun mendampingi Dahlan Iskan (Meneg BUMN) ini sebagai momen untuk memperingati Hari Kartini. Bersama dengan para wanita yang berada di bawah Kementerian BUMN, Nafsiah mengajak untuk peduli dengan sekitarnya. “Setiap tahun, gathering seperti ini memang selalu kita lakukan, setiap bulan April. Sesuai dengan Hari Kartini,” lanjutnya.

Tahun lalu, pelaksanaan pertemuan ini dilakukan di Bali. Dan tak pelak, hampir 600 ibu atau istri para direksi BUMN hadir. Begitu pula untuk di Medan, rencananya para ibu ini akan kumpul bersama dan melakukan aksi sosial bersama. “Semuanya bakti sosial. Mulai dari donor darah, pameran, mengunjungi panti jompo, dan penanaman pohon. Dengan maksud, kita peduli dengan lingkungan dan kesehatan,” lanjutnya.

Mantan guru sekolah dasar (SD) ini menyatakan, sebagai seorang ibu, lingkungan dan kesehatan itu sangat penting. Karena, dengan lingkungan yang bersih, maka kesehatan akan lebih baik. “Kita sebagai seorang ibu harus memahami, bahwa lingkungan akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan. Jangan malu untuk bekerja menolong sesama,” lanjutnya.

Panitia dalam acara gathering, yakni Vie Megananda, menambahkan kegiatan para ibu PKK BUMN ini akan padat. Kegiatan gathering akan dimulai dengan senam pagi, dilanjutkan dengan acara donor darah. “Kemudian, kita akan melaksanakan bakti sosial ke Binjai. Mulai dari acara tanam pohon dan panen jagung di panti sosial. Selanjutnya, kita akan buka pameran mitra binaan,” ujar istri dari Dirut PTPN 3 ini.

Keesokan harinya (Kamis), seluruh ibu-ibu BUMN akan menghadiri acara puncak peringatan Hari Kartini di ball room Hotel Marriot. “Sebelum menuju ke daerah pariwisata, kita akan menghadiri maksud dan tujuan kita. Memperingati Hari Kartini,” ujarnya.

Wanita yang tetap tampil modis ini mengatakan seluruh istri direksi BUMN akan hadir. Dengan jumlah total hampir 600 orang. “Bayangkan, ada 129 BUMN di Indonesia. 1 BUMN bisa memiliki 3 hingga 5 direksi. Dan sangat besar kemungkinan semuanya datang,” tutupnya. (ram)

Begitu menginjakkan kaki di Medan, Nafsiah Sabri sudah menikmati kuliner di Medan. Adalah manisan jambu yang ‘menyambutnya’ di Bandara Polonia. Wanita yang telah memberikan 2 anak pada Dahlan Iskan ini pun tak sungkan memuji kelezatan manisan ala Medan itu.

 MEDAN: Nafsiah Sabri Dahlan Iskan saat melihat mesin pengolahan sawit  Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Sumut  Jalan Brigjen Katamso Medan, Selasa (23/4).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
DI MEDAN: Nafsiah Sabri Dahlan Iskan saat melihat mesin pengolahan sawit di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Sumut di Jalan Brigjen Katamso Medan, Selasa (23/4).//TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

Bersama dengan para ibu direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di ruang tunggu VIP bandara Polonia kemarin (23/4), senyum cerah telah melekat di wajah wanita ini sejak turun dari pesawat Garuda Indonesia.

Dengan santai, dirinya mengambil manisan jambu yang terlebih dahulu telah disajikan di meja ruang tunggu. “Ayo makan, jangan malu. Enak ini, nanti nyesal lho,” ujarnya kepada para ibu BUMN yang mendampinginya sejak dari Jakarta.

Selain senang dengan manisan jambu, Nafsiah juga tertarik dengan pancake durian yang sudah menjadi kuliner tetap di Medan. Tetapi, dirinya harus bisa menahan diri. Karena, usia yang sudah tidak muda lagi, membuat dirinya harus dapat mengontrol kolestrol yang masuk ke tubuh. “Jauhkan pancake dari saya. Saya senang durian, tapi takut. Banyak sekali ‘polisi’ saya disini. Nanti, kalau ketahuan mereka, habislah saya,” ujarnya sambil tersenyum.

Kehadiran wanita yang telah 33 tahun mendampingi Dahlan Iskan (Meneg BUMN) ini sebagai momen untuk memperingati Hari Kartini. Bersama dengan para wanita yang berada di bawah Kementerian BUMN, Nafsiah mengajak untuk peduli dengan sekitarnya. “Setiap tahun, gathering seperti ini memang selalu kita lakukan, setiap bulan April. Sesuai dengan Hari Kartini,” lanjutnya.

Tahun lalu, pelaksanaan pertemuan ini dilakukan di Bali. Dan tak pelak, hampir 600 ibu atau istri para direksi BUMN hadir. Begitu pula untuk di Medan, rencananya para ibu ini akan kumpul bersama dan melakukan aksi sosial bersama. “Semuanya bakti sosial. Mulai dari donor darah, pameran, mengunjungi panti jompo, dan penanaman pohon. Dengan maksud, kita peduli dengan lingkungan dan kesehatan,” lanjutnya.

Mantan guru sekolah dasar (SD) ini menyatakan, sebagai seorang ibu, lingkungan dan kesehatan itu sangat penting. Karena, dengan lingkungan yang bersih, maka kesehatan akan lebih baik. “Kita sebagai seorang ibu harus memahami, bahwa lingkungan akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan. Jangan malu untuk bekerja menolong sesama,” lanjutnya.

Panitia dalam acara gathering, yakni Vie Megananda, menambahkan kegiatan para ibu PKK BUMN ini akan padat. Kegiatan gathering akan dimulai dengan senam pagi, dilanjutkan dengan acara donor darah. “Kemudian, kita akan melaksanakan bakti sosial ke Binjai. Mulai dari acara tanam pohon dan panen jagung di panti sosial. Selanjutnya, kita akan buka pameran mitra binaan,” ujar istri dari Dirut PTPN 3 ini.

Keesokan harinya (Kamis), seluruh ibu-ibu BUMN akan menghadiri acara puncak peringatan Hari Kartini di ball room Hotel Marriot. “Sebelum menuju ke daerah pariwisata, kita akan menghadiri maksud dan tujuan kita. Memperingati Hari Kartini,” ujarnya.

Wanita yang tetap tampil modis ini mengatakan seluruh istri direksi BUMN akan hadir. Dengan jumlah total hampir 600 orang. “Bayangkan, ada 129 BUMN di Indonesia. 1 BUMN bisa memiliki 3 hingga 5 direksi. Dan sangat besar kemungkinan semuanya datang,” tutupnya. (ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/