31 C
Medan
Sunday, July 7, 2024

PMI Sumut Terus Lakukan Penyemprotan di Zona Merah

PENYEMPROTAN: Relawan PMI Sumut melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus mengedukasi warga tentang PHBS di Kecamatan Medan Selayang. , Rabu (22/4).
PENYEMPROTAN: Relawan PMI Sumut melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus mengedukasi warga tentang PHBS di Kecamatan Medan Selayang. , Rabu (22/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara (Sumut) melanjutkan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah zona merah. Sebanyak empat unit grandmax spraying dan satu unit mobil tangki, Rabu (22/4), meluncur dari Markas Provinsi PMI Sumut menuju Kecamatan Medan Selayang.

Medan Selayang merupakan satu dari 10 kecamatan di Kota Medan yang masuk dalam zona merah Covid-19. Sebelumnya PMI Sumut telah melakukan penyemprotan di Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Denai, Medan Timur, Medan Kota dan Medan Amplas.

Kegiatan spraying yang didukung relawan dari PMI Kabupaten Deliserdang, Kota Medan dan Korp Suka Rela (KSR) Unimed telah melaksanakan disinfektanisasi terhadap 26.708 unit rumah warga, 622 rumah ibadah, 219 pusat pendidikan serta 158 fasilitas umum.

“PMI akan terus melakukan penyemprotan disinfektan ini hingga pandemi virus corona ini hilang. Kita mulai dari kawasan zona merah lalu ke daerah lainnya. Sekaligus kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui virus corona ini dan penyebarannya. Relawan kita nantinya juga mengedukasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sebagai upaya menghentikan penyebaran virus ini,” kata Ketua PMI Sumut, Rahmat Shah melalui Sekretaris Edi Siswanto dan Kepala Markas Ade Yudiansyah.

Berikutnya, lanjut Edi, PMI Sumut akan mempercepat penanganan Covid-19 dengan meminjamkan tiga unit grandmax spraying ke pengurus PMI kabupaten/kota untuk digunakan melakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya.

Pihaknya juga membantu bahan-bahan pembuat cairan disinfektan berdasarkan rekomendasi BPOM dan PMI. Dalam penanganan Covid-19 ini, PMI Sumut memiliki lima grandmax spraying dan dua unit sprayer roda tiga.

Diharapkan pengurus PMI kabupaten/kota dapat memaksimalkan grandmax spraying ini untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya masing-masing. Termasuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

“Penyemprotan cairan disinfektan ini tidak menjamin wilayah tersebut terbebas dari Covid-19. Namun, terletak pada diri kita masing-masing. Yaitu menjaga kebersihan dan kesehatan diri kita serta lingkungan dengan disiplin,” pungkasnya.

Relawan penyemprotan disinfektan PMI Sumut ini disambut camat Medan Selayang dan ketua PMI Kecamatan Medan Selayang. Pantauan di lokasi penyemprotan dilakukan di enam kelurahan yang ada. Selain penyemprotan disinfektan, relawan juga mengedukasi warga mengenai PHBS melalui selebaran. Edukasi juga dilakukan di rumah warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). (prn/ila)

PENYEMPROTAN: Relawan PMI Sumut melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus mengedukasi warga tentang PHBS di Kecamatan Medan Selayang. , Rabu (22/4).
PENYEMPROTAN: Relawan PMI Sumut melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus mengedukasi warga tentang PHBS di Kecamatan Medan Selayang. , Rabu (22/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara (Sumut) melanjutkan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah zona merah. Sebanyak empat unit grandmax spraying dan satu unit mobil tangki, Rabu (22/4), meluncur dari Markas Provinsi PMI Sumut menuju Kecamatan Medan Selayang.

Medan Selayang merupakan satu dari 10 kecamatan di Kota Medan yang masuk dalam zona merah Covid-19. Sebelumnya PMI Sumut telah melakukan penyemprotan di Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Denai, Medan Timur, Medan Kota dan Medan Amplas.

Kegiatan spraying yang didukung relawan dari PMI Kabupaten Deliserdang, Kota Medan dan Korp Suka Rela (KSR) Unimed telah melaksanakan disinfektanisasi terhadap 26.708 unit rumah warga, 622 rumah ibadah, 219 pusat pendidikan serta 158 fasilitas umum.

“PMI akan terus melakukan penyemprotan disinfektan ini hingga pandemi virus corona ini hilang. Kita mulai dari kawasan zona merah lalu ke daerah lainnya. Sekaligus kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui virus corona ini dan penyebarannya. Relawan kita nantinya juga mengedukasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sebagai upaya menghentikan penyebaran virus ini,” kata Ketua PMI Sumut, Rahmat Shah melalui Sekretaris Edi Siswanto dan Kepala Markas Ade Yudiansyah.

Berikutnya, lanjut Edi, PMI Sumut akan mempercepat penanganan Covid-19 dengan meminjamkan tiga unit grandmax spraying ke pengurus PMI kabupaten/kota untuk digunakan melakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya.

Pihaknya juga membantu bahan-bahan pembuat cairan disinfektan berdasarkan rekomendasi BPOM dan PMI. Dalam penanganan Covid-19 ini, PMI Sumut memiliki lima grandmax spraying dan dua unit sprayer roda tiga.

Diharapkan pengurus PMI kabupaten/kota dapat memaksimalkan grandmax spraying ini untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya masing-masing. Termasuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.

“Penyemprotan cairan disinfektan ini tidak menjamin wilayah tersebut terbebas dari Covid-19. Namun, terletak pada diri kita masing-masing. Yaitu menjaga kebersihan dan kesehatan diri kita serta lingkungan dengan disiplin,” pungkasnya.

Relawan penyemprotan disinfektan PMI Sumut ini disambut camat Medan Selayang dan ketua PMI Kecamatan Medan Selayang. Pantauan di lokasi penyemprotan dilakukan di enam kelurahan yang ada. Selain penyemprotan disinfektan, relawan juga mengedukasi warga mengenai PHBS melalui selebaran. Edukasi juga dilakukan di rumah warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/