MEDAN- Akhir-akhir ini penderita kusta mengemis di jalanan atau pun persimpangan traffic light sambil memajangkan spanduk bertuliskan mohon bantuan untuk membeli obat. Tentu saja para penderita kusta itu meminta belas kasihan para pengendara yang melintas.
Mereka memajang spanduk sambil mengemis di Persimpangan Jalan Halat, Simpang Pemda, dan Simpang Ringroad- Jalan Setia Budi serta di persimpangan Jalan Iskandar Muda dan ruas jalan di Kota Medan lainya.
Namun ternyata para penderita kusta yang mengemis di jalan tersebut adalah penderita kusta yang sudah sembuh dari penyakitnya. Alasan untuk membeli obat menjadi alasan mereka untuk mengemis hingga memanjang spanduk tersebut.
Sekertaris Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), Afwan Lubis mengatakan, para penderita kusta itu sudah sembuh secara medis. “Untuk masalah berobat, merekapun sudah bisa berobat di Pelayanan Kesehatan Primer seperti puskesmas di mana mereka tinggal. Dan untuk biaya puskesmasnya itu mereka gratis,” ucapnya, Senin (23/6).
Afwan juga mengatakan, para penderita kusta tersebut sudah dialihkan ke Dinas Sosial Sumatera Utara. “Maka, kalau yang sudah sehat di Dinas Sosial Sumut diberi pembekalan untuk bisa mandiri nanti. Bila ada yang betul-betul sakit, maka disarankan untuk di bawa ke UGD Rumah Sakit Kusta Lau Simomo Tanah Karo,” terangnya.
Kepala Bidang Pelayanan Sosial Dinas Sosial & Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Medan, Zailun mengatakan, Dinsosnaker Medan sudah berulang kali meminta kepada Dinsos Sumut untuk menangani permasalahan ini. Karena dana pembinaan kepada mantan penderita kusta ini diserahkan ke Dinsos Sumut. “Dinsoso harus segera menangani. Kita segera akan menyurati Dinsos Sumut untuk segera mencarikan solusinya,” tegasnya. (nit/ila)
MEDAN- Akhir-akhir ini penderita kusta mengemis di jalanan atau pun persimpangan traffic light sambil memajangkan spanduk bertuliskan mohon bantuan untuk membeli obat. Tentu saja para penderita kusta itu meminta belas kasihan para pengendara yang melintas.
Mereka memajang spanduk sambil mengemis di Persimpangan Jalan Halat, Simpang Pemda, dan Simpang Ringroad- Jalan Setia Budi serta di persimpangan Jalan Iskandar Muda dan ruas jalan di Kota Medan lainya.
Namun ternyata para penderita kusta yang mengemis di jalan tersebut adalah penderita kusta yang sudah sembuh dari penyakitnya. Alasan untuk membeli obat menjadi alasan mereka untuk mengemis hingga memanjang spanduk tersebut.
Sekertaris Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Sumut), Afwan Lubis mengatakan, para penderita kusta itu sudah sembuh secara medis. “Untuk masalah berobat, merekapun sudah bisa berobat di Pelayanan Kesehatan Primer seperti puskesmas di mana mereka tinggal. Dan untuk biaya puskesmasnya itu mereka gratis,” ucapnya, Senin (23/6).
Afwan juga mengatakan, para penderita kusta tersebut sudah dialihkan ke Dinas Sosial Sumatera Utara. “Maka, kalau yang sudah sehat di Dinas Sosial Sumut diberi pembekalan untuk bisa mandiri nanti. Bila ada yang betul-betul sakit, maka disarankan untuk di bawa ke UGD Rumah Sakit Kusta Lau Simomo Tanah Karo,” terangnya.
Kepala Bidang Pelayanan Sosial Dinas Sosial & Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Medan, Zailun mengatakan, Dinsosnaker Medan sudah berulang kali meminta kepada Dinsos Sumut untuk menangani permasalahan ini. Karena dana pembinaan kepada mantan penderita kusta ini diserahkan ke Dinsos Sumut. “Dinsoso harus segera menangani. Kita segera akan menyurati Dinsos Sumut untuk segera mencarikan solusinya,” tegasnya. (nit/ila)
