25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pasca Libur Lebaran, Pasien di RSUP-HAM Kembali Ramai

BERJALAN: Pengunjung RSUP Adam Malik saat keluar dari bangunan utama.
BERJALAN: Pengunjung RSUP Adam Malik saat keluar dari bangunan utama.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Hari pertama bekerja, Rabu (22/7) Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik (RSUP-HAM) kembali ramai dikunjungi pasien. Tercatat, ada 650 pasien rawat jalan yang hadir di hari pertama kerja, jumlah tersebut meliput pasien umum dan BPJS Kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh Kapokja Instalasi Rawat Jalan RSUP-HAM, Rostina Saragih kepada wartawan, Kamis (23/7). Katanya, pasien sudah mulai ramai sejak hari pertama kerja, mulai pukul 7.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB. “Pasien yang paling banyak berobat jalan itu pasien bedah dan penyakit dalam,” katanya.

Sementara itu, jumlah pasien yang berobat jalan di Pusat Jantung Terpadu (PJT) yang gedungnya sudah dipisah dengan instalasi rawat jalan, sebanyak 96 orang. Pelayanan di PJT dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

“Pertama masuk kerja pasca lebaran, jumlah pasien masih sedanglah dibanding hari biasa, kalau hari biasa bisa mecapai 800 hingga ribuan orang,” jelas Kepala Ruangan Poli PJT, Pasu Panjaitan.

Lanjutnya, ia memprediksi jumlah pasien di hingga akhir pekan pasca libur lebaran tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya. “Lagipula di akhir bulan pasien jantung yang berobat jalan tidak sebanyak awal bulan,” katanya.

Ditambahkan Wakil Kepala Instalasi PJT Emilia Khairani Majid, untuk memudahkan pasien rawat jalan jantung, pihaknya juga menyediakan fasilitas bus untuk mengangkut pasien dari Instalasi Rawat Jalan yang berada di depan ke instalasi jantung yang berada di dekat paviliun dan kamar jenazah. Bus tersebut sudah beroperasi sejak tiga bulan lalu.

“Bus tersebut dioperasikan sejak tiga bulan lalu, atau tepatnya sejak poli PJT dipindahkan ke belakang, ini untuk memudahkan para pasien berobat ke PJT,” katanya.

Sementara itu, di RSUD dr Pirngadi Medan terhitung 16 – 21 Juli, setidaknya 270 pasien menjalani perawatan. ”Adapun 270 orang pasien demam, stroke, hypertensi, THT, Diabetes Milletus dan penyakit lainnya. Tapi, dominan yang datang penyakit dalam selain Hyertensi, DM, Stroken juga ada yang kanker paru, typus,” ujar Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin. (put/ram)

BERJALAN: Pengunjung RSUP Adam Malik saat keluar dari bangunan utama.
BERJALAN: Pengunjung RSUP Adam Malik saat keluar dari bangunan utama.

MEDAN, SUMUTPOS.CO- Hari pertama bekerja, Rabu (22/7) Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik (RSUP-HAM) kembali ramai dikunjungi pasien. Tercatat, ada 650 pasien rawat jalan yang hadir di hari pertama kerja, jumlah tersebut meliput pasien umum dan BPJS Kesehatan.

Hal ini disampaikan oleh Kapokja Instalasi Rawat Jalan RSUP-HAM, Rostina Saragih kepada wartawan, Kamis (23/7). Katanya, pasien sudah mulai ramai sejak hari pertama kerja, mulai pukul 7.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB. “Pasien yang paling banyak berobat jalan itu pasien bedah dan penyakit dalam,” katanya.

Sementara itu, jumlah pasien yang berobat jalan di Pusat Jantung Terpadu (PJT) yang gedungnya sudah dipisah dengan instalasi rawat jalan, sebanyak 96 orang. Pelayanan di PJT dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

“Pertama masuk kerja pasca lebaran, jumlah pasien masih sedanglah dibanding hari biasa, kalau hari biasa bisa mecapai 800 hingga ribuan orang,” jelas Kepala Ruangan Poli PJT, Pasu Panjaitan.

Lanjutnya, ia memprediksi jumlah pasien di hingga akhir pekan pasca libur lebaran tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya. “Lagipula di akhir bulan pasien jantung yang berobat jalan tidak sebanyak awal bulan,” katanya.

Ditambahkan Wakil Kepala Instalasi PJT Emilia Khairani Majid, untuk memudahkan pasien rawat jalan jantung, pihaknya juga menyediakan fasilitas bus untuk mengangkut pasien dari Instalasi Rawat Jalan yang berada di depan ke instalasi jantung yang berada di dekat paviliun dan kamar jenazah. Bus tersebut sudah beroperasi sejak tiga bulan lalu.

“Bus tersebut dioperasikan sejak tiga bulan lalu, atau tepatnya sejak poli PJT dipindahkan ke belakang, ini untuk memudahkan para pasien berobat ke PJT,” katanya.

Sementara itu, di RSUD dr Pirngadi Medan terhitung 16 – 21 Juli, setidaknya 270 pasien menjalani perawatan. ”Adapun 270 orang pasien demam, stroke, hypertensi, THT, Diabetes Milletus dan penyakit lainnya. Tapi, dominan yang datang penyakit dalam selain Hyertensi, DM, Stroken juga ada yang kanker paru, typus,” ujar Kasubbag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin. (put/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/