29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Disangka Polisi, Rupanya Perampok

Yusrizal (30), warga Jalan Platina VII, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, tak menyangka kalau yang merazia sepeda motornya adalah perampok.

Akibatnya, sepeda motor RX King BK 6815 EM milik tetangganya raib dibawa kawanan perampok yang terdiri dari empat orang itu.

Ceritanya, Senin (22/8) malam pukul 22.00 WIB, Yusrizal memperbaiki sepeda motor tetangganya. Setelah menservise sepeda motor itu, Yusrizal yang sehari-hari bekerja sebagai mekanik tersebut mencoba mengetes sepeda motor milik tetangganya yang bernama Abdul Manan.

Ketika melintasi Jalan Marelan Raya, satu unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam langsung memepetnya dan memintanya agar berhenti. Kemudian, empat orang tak dikenal yang mengaku oknum polisi menuduh pria yang masih lajang itu mengantongi sabu-sabu.

Dengan gelagat seperti oknum polisi, kawanan perampok itu meminta surat-surat kendaraan sambil merogoh kantung celana milik Rizal. Karena tak memilik surat-surat kendaraan, kawanan perampok membawa sepeda motor itu dan langsung kabur ke arah Medan. “Malam itu aku kira mereka polisi, karena tiba-tiba menghadang aku dan langsung menuduh aku menyimpan sabu dan minta surat kereta. Karena tak ada suratnya, kereta itu langsung dibawa dan mengatakan, nanti ambil ke kantor polisi, sambil meninggalkan aku begitu saja,” beber Rizal di kantor polisi.
Kejadian itu langsung diberitahukan Rizal kepada Abdul Manan, pemilik sepeda motor tersebut. Kemudia Rizal pun menemani tetangganya itu membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan. (ril/smg)

Yusrizal (30), warga Jalan Platina VII, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, tak menyangka kalau yang merazia sepeda motornya adalah perampok.

Akibatnya, sepeda motor RX King BK 6815 EM milik tetangganya raib dibawa kawanan perampok yang terdiri dari empat orang itu.

Ceritanya, Senin (22/8) malam pukul 22.00 WIB, Yusrizal memperbaiki sepeda motor tetangganya. Setelah menservise sepeda motor itu, Yusrizal yang sehari-hari bekerja sebagai mekanik tersebut mencoba mengetes sepeda motor milik tetangganya yang bernama Abdul Manan.

Ketika melintasi Jalan Marelan Raya, satu unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam langsung memepetnya dan memintanya agar berhenti. Kemudian, empat orang tak dikenal yang mengaku oknum polisi menuduh pria yang masih lajang itu mengantongi sabu-sabu.

Dengan gelagat seperti oknum polisi, kawanan perampok itu meminta surat-surat kendaraan sambil merogoh kantung celana milik Rizal. Karena tak memilik surat-surat kendaraan, kawanan perampok membawa sepeda motor itu dan langsung kabur ke arah Medan. “Malam itu aku kira mereka polisi, karena tiba-tiba menghadang aku dan langsung menuduh aku menyimpan sabu dan minta surat kereta. Karena tak ada suratnya, kereta itu langsung dibawa dan mengatakan, nanti ambil ke kantor polisi, sambil meninggalkan aku begitu saja,” beber Rizal di kantor polisi.
Kejadian itu langsung diberitahukan Rizal kepada Abdul Manan, pemilik sepeda motor tersebut. Kemudia Rizal pun menemani tetangganya itu membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan. (ril/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/