MEDAN- Keberadaan trotoar di Kota Medan sangat memprihatinkan. Bukan hanya alih fungsi yang meresahkan para pejalan kaki namun kondisi trotoar yang tidak layak juga menjadi keluhan.
Pantauan di beberapa ruas jalan Kota Medan trotoar banyak yang rusak. Seperti di Jalan Jawa, kondisi trotoar rusak parah. Paving yang rusak menjadi pemandangan yang kerap dijumpai. Bukan hanya itu beberapa diantaranya berlubang. Kondisi ini jelas membahayakan para pejalan kaki.
Belum lagi kondisi penerangan yang tidak cukup di sekitarnya. Para pejalan kaki bisa saja terancam jika berjalan kaki di malam hari.
“Iya rusak. Apalagi ini trotoarnya tidak rata. Jadinya kaki pun tidak nyaman untuk berjalan. Ada yang sudah botak jadi tanah,” kata Adit, pejalan kaki yang tengah melintas di Jalan Jawa.
Dia menyayangkan kondisi trotoar yang rusak. Apalagi tidak semua jalan dilengkapi trotoar. “Trotoar di Medan kan tidak banyak. Apalagi ruangnya sangat sempit. Saya lihat di beberapa jalan ada yang sudah di aspal kembali. Harusnya merata,” tambahnya.
Begitu juga di ruas jalan Sisingamangaraja. Lubang-lubang di trotoar menjadi pemandangan yang kerap ditemui para pejalan kaki sehari-hari. “Kalau ada lubang gini bagaimana mau jalan nyaman. Tetap saja harus jalan di badan jalan yang dilalui kendaraan,” kata Rudi, pejalan kaki yang melintas.
Padahal sebelumnya beberapa ruas jalan sempat dipugar trotoarnya. Seperti di Jalan Gaharu yang sudah cukup nyaman untuk digunakan. Trotoar sudah kembali diaspal dan sudah dicat pavingnya. Hanya saja teksturnya dibuat miring dan lebih memudahkan kendaraan untuk naik ke atas trotoar. (mag-18)