26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Medan Tuan Rumah Mukernas AMPHURI

BERSAMA:
Para panitia Mukernas foto bersama. DPP AMPHURI akan menggelar Mukernas pada 28–30 September 2018 mendatang di Hotel Grand Mercure, Medan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Repubik Indonesia (AMPHURI) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Medan pada 28–30 September 2018 mendatang di Hotel Grand Mercure. Mukernas 2018 yang mengangkat tema “Akselerasi Usaha Haji dan Umrah di Era Transisi” ini diikuti lebih dari 300 biro travel anggota.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AMPHURI Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Maulana Andi Surya menegaskan, dalam Mukernas tahun ini akan ada beberapa agenda penting. Selain melaporkan program kerja selama setahun lalu dan membahas program kerja setahun ke depan, dalam Mukernas ini juga diisi dengan seminar tentang branding dan marketing.

etidaknya, ajang ini untuk memperkuat brand dan kesiapan biro travel yang tergabung dalam AMPHURI di era transisi yang serba digitalisasi dan juga agar lebih mematuhi aturan yang berlaku, seperti sertifikasi para tour leader dan tour guide yang dimiliki biro travel. “Termasuk adanya berbagai regulasi baru yang dikeluarkan pemerintah maupun Saudi dalam hal penyelenggaraan haji dan umrah,” katanya.

Artinya, lanjut Maulana, sesuai dengan tema yang diangkat pada Mukernas 2018 ini, anggota AMPHURI terus memperkuat brand image sebagai biro perjalanan haji dan umrah yang terpercaya dan amanah. Selain itu juga anggota AMPHURI akan terus berkomitmen untuk program edukasi umrah kepada masyarakat muslim terutama di daerah.

Seiring dengan masih terjadinya penyelewengan, penipuan dalam penyelenggaraan umrah. “AMPHURI selalu mendukung berbagai kebijakan pemerintah, sejauh tujuannya untuk memberikan perlindungan dan peningkatan pelayanan kepada jamaah,” ujarnya.

Sehingga, masyarakat memahami bagaimana memilih travel agar terhindar dari aksi tipu-tipu. “Kita terus mengingatkan masyarakat jangan sampai, hanya karena harga murah, tapi rasionalitas terabaikan,” tegasnya. (rel/ila)

BERSAMA:
Para panitia Mukernas foto bersama. DPP AMPHURI akan menggelar Mukernas pada 28–30 September 2018 mendatang di Hotel Grand Mercure, Medan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Repubik Indonesia (AMPHURI) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Medan pada 28–30 September 2018 mendatang di Hotel Grand Mercure. Mukernas 2018 yang mengangkat tema “Akselerasi Usaha Haji dan Umrah di Era Transisi” ini diikuti lebih dari 300 biro travel anggota.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AMPHURI Sumatera bagian Utara (Sumbagut), Maulana Andi Surya menegaskan, dalam Mukernas tahun ini akan ada beberapa agenda penting. Selain melaporkan program kerja selama setahun lalu dan membahas program kerja setahun ke depan, dalam Mukernas ini juga diisi dengan seminar tentang branding dan marketing.

etidaknya, ajang ini untuk memperkuat brand dan kesiapan biro travel yang tergabung dalam AMPHURI di era transisi yang serba digitalisasi dan juga agar lebih mematuhi aturan yang berlaku, seperti sertifikasi para tour leader dan tour guide yang dimiliki biro travel. “Termasuk adanya berbagai regulasi baru yang dikeluarkan pemerintah maupun Saudi dalam hal penyelenggaraan haji dan umrah,” katanya.

Artinya, lanjut Maulana, sesuai dengan tema yang diangkat pada Mukernas 2018 ini, anggota AMPHURI terus memperkuat brand image sebagai biro perjalanan haji dan umrah yang terpercaya dan amanah. Selain itu juga anggota AMPHURI akan terus berkomitmen untuk program edukasi umrah kepada masyarakat muslim terutama di daerah.

Seiring dengan masih terjadinya penyelewengan, penipuan dalam penyelenggaraan umrah. “AMPHURI selalu mendukung berbagai kebijakan pemerintah, sejauh tujuannya untuk memberikan perlindungan dan peningkatan pelayanan kepada jamaah,” ujarnya.

Sehingga, masyarakat memahami bagaimana memilih travel agar terhindar dari aksi tipu-tipu. “Kita terus mengingatkan masyarakat jangan sampai, hanya karena harga murah, tapi rasionalitas terabaikan,” tegasnya. (rel/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/