25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Rumah Kos Dan Kantor Terbakar, 1 tewas 3 terluka

MEDAN-Satu unit bangunan yang dijadikan kantor dan kos-kosan di Jalan Medan Tenggara (Menteng) VII, Medan, terbakar, siang ini. Akibatnya, satu orang tewas dan tiga lainnya kritis.

Korban tewas yaitu Susilo Sitorus alias Silo (32), warga Jakarta yang tinggal di Medan. Dia merupakan pemilik perusahaan penyedia jasa cleaning service.

Sedangkan korban luka yaitu Jessica Aritonang (19), warga Jalan Menteng VII; Elvina (23), warga Jalan Garu VI Gg Layu, dan Irfan. Ketiganya merupakan pegawai perusahaan.

Silo, Jessica dan Ervina ditemukan di kamar mandi. Mereka diduga terjebak karena api membesar di bagian depan kantor, sedangkan Irfan ditemukan di tengah ruangan.

Para korban dilarikan ke RS Ridos, Menteng VII dan RS Harapan Mama, Jalan Panglima Denai. Saat diperiksa Silo dilaporkan meninggal dunia. Namun, keluarganya tidak yakin sehingga dibawa ke RS Estomihi, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Tetap saja, dia dinyatakan sudah tidak bernyawa, namun keluarga tetap tidak percaya, dan membawanya ke RS Elisabeth.

Belakangan kerabat Silo yang tinggal tak jauh dari kantornya mendapat kabar laki-laki itu dipastikan sudah tidak bernyawa. “Dia sudah diperiksa di 3 rumah sakit, terakhir sudah di RS Elisabeth,” jelas Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra, Kamis (24/10).

Kebakaran terjadi di bagian depan bangunan, yang dijadikan kantor perusahaan jasa cleaning service milik Silo Sitorus. Informasi yang berkembang, kebakaran itu dipicu api yang menyambar cairan kimia pembersih yang sedang diuji coba. Di dalam kantor itu memang banyak cairan kimia pembersih dan peralatan cleaning service.

“Tapi kita masih menyelidiki penyebab pastinya, tim labfor Polda Sumut akan datang untuk melakukan penyelidikan,” jelas Rama.

Selain membakar lantai bawah bagian depan gedung berlantai tiga itu, api juga membakar bagian depan mobil Toyota Fortuner hitam B 1859 TJE, milik Silo. “Mobilnya diparkir di depan, tersambar api yang membesar. Warga memecahkan kaca dan melepas rem tangan, lalu mendorongnya ke seberang,” ucap Albert Sitanggang, warga setempat.

Selain menyelamatkan mobil Fortuner itu, warga juga langsung melakukan pemadaman. Upaya mereka semakin mudah, setelah 2 unit mobil pemadam tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan.[kl/dan]

MEDAN-Satu unit bangunan yang dijadikan kantor dan kos-kosan di Jalan Medan Tenggara (Menteng) VII, Medan, terbakar, siang ini. Akibatnya, satu orang tewas dan tiga lainnya kritis.

Korban tewas yaitu Susilo Sitorus alias Silo (32), warga Jakarta yang tinggal di Medan. Dia merupakan pemilik perusahaan penyedia jasa cleaning service.

Sedangkan korban luka yaitu Jessica Aritonang (19), warga Jalan Menteng VII; Elvina (23), warga Jalan Garu VI Gg Layu, dan Irfan. Ketiganya merupakan pegawai perusahaan.

Silo, Jessica dan Ervina ditemukan di kamar mandi. Mereka diduga terjebak karena api membesar di bagian depan kantor, sedangkan Irfan ditemukan di tengah ruangan.

Para korban dilarikan ke RS Ridos, Menteng VII dan RS Harapan Mama, Jalan Panglima Denai. Saat diperiksa Silo dilaporkan meninggal dunia. Namun, keluarganya tidak yakin sehingga dibawa ke RS Estomihi, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Tetap saja, dia dinyatakan sudah tidak bernyawa, namun keluarga tetap tidak percaya, dan membawanya ke RS Elisabeth.

Belakangan kerabat Silo yang tinggal tak jauh dari kantornya mendapat kabar laki-laki itu dipastikan sudah tidak bernyawa. “Dia sudah diperiksa di 3 rumah sakit, terakhir sudah di RS Elisabeth,” jelas Kapolsek Medan Area Kompol Rama S Putra, Kamis (24/10).

Kebakaran terjadi di bagian depan bangunan, yang dijadikan kantor perusahaan jasa cleaning service milik Silo Sitorus. Informasi yang berkembang, kebakaran itu dipicu api yang menyambar cairan kimia pembersih yang sedang diuji coba. Di dalam kantor itu memang banyak cairan kimia pembersih dan peralatan cleaning service.

“Tapi kita masih menyelidiki penyebab pastinya, tim labfor Polda Sumut akan datang untuk melakukan penyelidikan,” jelas Rama.

Selain membakar lantai bawah bagian depan gedung berlantai tiga itu, api juga membakar bagian depan mobil Toyota Fortuner hitam B 1859 TJE, milik Silo. “Mobilnya diparkir di depan, tersambar api yang membesar. Warga memecahkan kaca dan melepas rem tangan, lalu mendorongnya ke seberang,” ucap Albert Sitanggang, warga setempat.

Selain menyelamatkan mobil Fortuner itu, warga juga langsung melakukan pemadaman. Upaya mereka semakin mudah, setelah 2 unit mobil pemadam tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan.[kl/dan]

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/