Selain memadati Terminal Amplas, sejumlah calon penumpang juga banyak memadati pool-pool bus di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Medan. Akibatnya, kondisi badan jalan menjadi macet, karena sejumlah angkutan bus parkir di pinggir jalan. Kondisi ini sangat mengganggu pengendara sepeda motor dan pengguna jalan lainnya.
“Inilah kalau sudah lewat di sini (Jalan Sisingamangaraja, Red), kalau sudah menjelang hari besar kondisi jalannya sangat macet. Ini akibat pemilik pool memarkirkan kendaraannya di badan jalan, sehingga pengguna jalan yang lewat terganggu karena badan jalan semakin sempit,” kata Bowo, pengendara sepeda motor yang hendak ke Tanjung Morawa, Jumat (23/12) malam.
Pengendara lainnya, Ahmad yang sedang mengemudikan mobil juga sangat kesal dengan banyaknya angkutan parkir di badann jalan. “Para pemilik angkutan ini tidak bisa dibiarkan, seharusnya petugas mengaturnya agar tidak menggangu para pengguna jalan lainnya. Kemacetan seperti ini bukan sekali saja, bakal setiap hari terjadi macet, apalagi ditambah di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore dan malam hari,” jelasnya.
Menurut pantauan wartawan koran ini, para petugas lalulintas tidak terlihat mengatur kendaraan yang dengan sengaja memarkirkan kendaraannya. Sedangkan para supir angkot pun seenaknya menaiki dan menurunkan penumpang tidak pada tempatnya. “Ditambah lagi, para supir angkot yang tidak memikirkan pengguna jalan yang lain. Seharusnya petugas lalulitas dari Satlantas dan Dishub harus turun ke jalan untuk mengaturnya,” tambahnya. Kondisi kemacetan sudah mulai dirasakan para pengguna jalan SM Raja, tepatnya di Simpang Mariendal hingga lampu merah Simpang Amplas.(adl)