25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

DPRD Minta Pembangunan Jembatan Sicanang Diprioritaskan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan dari Komisi D dan juga Ketua Fraksi Gabungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Renville Pandapotan Napitupulu ST meninjau proyek Jembatan Titi Dua Sicanang, Medan Belawan, Sabtu (23/01).

TINJAU: Anggota DPRD Kota Medan, Renville Pandapotan Napitupulu, saat meninjau proyek Jembatan Titi Dua Sicanang, Medan Belawan, Sabtu (23/1).fachril/sumutpos.

Dalam kunjungannya, Renville yang juga Ketua DPD PSI Medan didampingi Ketua DPC SPI Kecamatan Medan Belawan, Togu Urbanus Silaen mengaku, pembangunan jembatan yang menyerap anggaran Rp13,6 miliar, melihat dari sayap sebelah kanan dari akses jalan menuju masuk ke Kelurahan Sicanang yang fungsinya sebagai penahan dari timbunan tanah tidak ada.

“Ini hasilnya belum sesuai dengan harapan, harusnya dengan anggaran tahun 2020 yang telah dikucurkan harusnya sudah selesai. Saya lihat dari hasilnya sekitar 70-75 persen, sementara akses pekerjaan jalan yang ditimbun belum ada,” kata Renville.

Untuk pelaksanaan tahap akhir, lanjutnya, pekerjaan lantai dan lainnya akan dikerjakan dengan anggaran 2021 sebesar Rp9 miliar. Harapannya, kelanjutan pengerjaan harus dituntaskan secara maksimal. “Kita akan panggil Dinas PU, Bapedda Pemko Medan. Jangan main – main lagi, proyek mangkrak ini jangan sampai terulang nantinya, apalagi anggaran yang dikucurkan sangat besar,” tegasnya.

Diungkapkannya, pihaknya dari PSI akan prioritaskan pekerjaan ini dilaksanakan secara baik, agar dapat dinikmati oleh masyarakat Sicanang. “Ini uang rakyat, kita minta kepada Dinas PU diharapkan agar lebih selektif lagi dalam pengawasan proyek ini nantinya,” pungkasnya.

Di sela – sela itu, warga berharap agar pekerjaan proyek Jembatan Titi Sicanang segera dikerjakan, masyarakat khawatir jembatan tersebut bakal putus. Sebab belakangan cuaca buruk disertai air meluap sungai sering terjadi.

“Kalau ini dibiarkan terus bakal putus. Kita minta Pemko Medan untuk segera mengambil langkah darurat, jangan sempat sudah terjadi baru kelimpungan memperbaikinya,” tegas Ketua Forum Masyarakat Sicanang (Formasi), Togu Silaen.

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Belawan ini berharap, pembangunan jembatan yang sudah terlaksana selama ini gagal tidak terulang lagi, ia mendesak agar Pemko Medan dan berbarap kepada anggota DPRD Kota Medan tidak memberikan pengerjaan jembatan tersebut kepada pemenang tender yang tidak profesional.

“Inilah akibat lamban dan terkesan kurang serius membangun jembatan ini. Akibatnya, sampai saat ini masyarakat belum bisa menikmati jembatan yang baru,” kesalnya.(fac/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anggota DPRD Kota Medan dari Komisi D dan juga Ketua Fraksi Gabungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Renville Pandapotan Napitupulu ST meninjau proyek Jembatan Titi Dua Sicanang, Medan Belawan, Sabtu (23/01).

TINJAU: Anggota DPRD Kota Medan, Renville Pandapotan Napitupulu, saat meninjau proyek Jembatan Titi Dua Sicanang, Medan Belawan, Sabtu (23/1).fachril/sumutpos.

Dalam kunjungannya, Renville yang juga Ketua DPD PSI Medan didampingi Ketua DPC SPI Kecamatan Medan Belawan, Togu Urbanus Silaen mengaku, pembangunan jembatan yang menyerap anggaran Rp13,6 miliar, melihat dari sayap sebelah kanan dari akses jalan menuju masuk ke Kelurahan Sicanang yang fungsinya sebagai penahan dari timbunan tanah tidak ada.

“Ini hasilnya belum sesuai dengan harapan, harusnya dengan anggaran tahun 2020 yang telah dikucurkan harusnya sudah selesai. Saya lihat dari hasilnya sekitar 70-75 persen, sementara akses pekerjaan jalan yang ditimbun belum ada,” kata Renville.

Untuk pelaksanaan tahap akhir, lanjutnya, pekerjaan lantai dan lainnya akan dikerjakan dengan anggaran 2021 sebesar Rp9 miliar. Harapannya, kelanjutan pengerjaan harus dituntaskan secara maksimal. “Kita akan panggil Dinas PU, Bapedda Pemko Medan. Jangan main – main lagi, proyek mangkrak ini jangan sampai terulang nantinya, apalagi anggaran yang dikucurkan sangat besar,” tegasnya.

Diungkapkannya, pihaknya dari PSI akan prioritaskan pekerjaan ini dilaksanakan secara baik, agar dapat dinikmati oleh masyarakat Sicanang. “Ini uang rakyat, kita minta kepada Dinas PU diharapkan agar lebih selektif lagi dalam pengawasan proyek ini nantinya,” pungkasnya.

Di sela – sela itu, warga berharap agar pekerjaan proyek Jembatan Titi Sicanang segera dikerjakan, masyarakat khawatir jembatan tersebut bakal putus. Sebab belakangan cuaca buruk disertai air meluap sungai sering terjadi.

“Kalau ini dibiarkan terus bakal putus. Kita minta Pemko Medan untuk segera mengambil langkah darurat, jangan sempat sudah terjadi baru kelimpungan memperbaikinya,” tegas Ketua Forum Masyarakat Sicanang (Formasi), Togu Silaen.

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Belawan ini berharap, pembangunan jembatan yang sudah terlaksana selama ini gagal tidak terulang lagi, ia mendesak agar Pemko Medan dan berbarap kepada anggota DPRD Kota Medan tidak memberikan pengerjaan jembatan tersebut kepada pemenang tender yang tidak profesional.

“Inilah akibat lamban dan terkesan kurang serius membangun jembatan ini. Akibatnya, sampai saat ini masyarakat belum bisa menikmati jembatan yang baru,” kesalnya.(fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/