25.8 C
Medan
Monday, April 28, 2025

Warga Medan Deli Keluhkan Begal dan Minim LPJU

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Warga Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, mengeluhkan maraknya aksi begal di kawasan Medan Deli. Warga merasa dihantui aksi kejahatan begal sehingga di malam hari tidak berani keluar rumah.

Melalui reses anggota DPRD Medan dr Faisal Arbie M Biomed (Fraksi Nasdem), warga berharap persoalan tersebut dapat disikapi serius oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan.

โ€œAksi begal dan tindak kejahatan lainnya marak di Kota Bangun. Tolong ini menjadi perhatian dan bagaimana solusinya,โ€ ucap Rizal, salah satu peserta saat mengikuti Reses II masa persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di yang digelar dr Faisal Arbie di Jalan Perunggu dalam lingkungan 5, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Minggu (23/2/2025) siang.

Disampaikan warga, aksi kejahatan terus merajalela, apalagi dengan kondisi lingkungan di Medan Deli gelap gulita. โ€œLPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) banyak yang padam karena rusak. Bahkan, masih banyak daerah yang belum terpasang LPJU,โ€ ujar warga.

Keluhan lain juga disampaikan warga dan terungkap saat reses, seperti banyak drainase yang tidak berfungsi sehingga banjir selalu terjadi dimana mana, air meluber hingga masuk ke rumah warga. Begitu juga, bantuan PKH yang tidak merata. Banyak warga Lansia dan janda tidak pernah mendapat bantuan.

Menyikapi keluhan warga, Anggota DPRD Medan dr Faisal Arbie M Biomed, terkait maraknya aksi begal, mendesak Pemko Medan lebih serius kordinasi dengan pihsk Kepolisian. Selain itu, kordinasi dengan tokoh masyarakat dan pemuda supaya ditingkatkan dan termasuk Pos Siskamling tiap lingkungan diaktifkan.

Sedangkan untuk meminimalisir tindak kejahatan tersebut, pemasangan LPJU perlu diperbanyak hingga suatu lingkumgan dipastikan terang benderang. โ€œLampu yang padam supaya diperbaiki dan lokasi yang belum mendapat penerangan supaya Lpju dipasang,โ€ kata Faisal.

Sama halnya dengan bantuan yang belum tepat sasaran, Dinas Sosial Kota Medan supaya terus menindaklanjuti keluhan warga dan selalu melakukan evaluasi setiap tahunnya. โ€œWarga prasejahtera dengan status janda dan Lansia kita harapkan menjadi prioritas mendapat bantuan,โ€ pesan Arbie.

Di akhir kegiatan reses, Faisal Arbie mengaku akan menindaklanjuti seluruh aspirasi warga ke instansi terkait. Dipastikan melalui rapat paripurna, hasil reses akan diserahkan ke Pemko Medan guna ditindaklanjuti dengan skala prioritas. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Warga Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, mengeluhkan maraknya aksi begal di kawasan Medan Deli. Warga merasa dihantui aksi kejahatan begal sehingga di malam hari tidak berani keluar rumah.

Melalui reses anggota DPRD Medan dr Faisal Arbie M Biomed (Fraksi Nasdem), warga berharap persoalan tersebut dapat disikapi serius oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan.

โ€œAksi begal dan tindak kejahatan lainnya marak di Kota Bangun. Tolong ini menjadi perhatian dan bagaimana solusinya,โ€ ucap Rizal, salah satu peserta saat mengikuti Reses II masa persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 di yang digelar dr Faisal Arbie di Jalan Perunggu dalam lingkungan 5, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Minggu (23/2/2025) siang.

Disampaikan warga, aksi kejahatan terus merajalela, apalagi dengan kondisi lingkungan di Medan Deli gelap gulita. โ€œLPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) banyak yang padam karena rusak. Bahkan, masih banyak daerah yang belum terpasang LPJU,โ€ ujar warga.

Keluhan lain juga disampaikan warga dan terungkap saat reses, seperti banyak drainase yang tidak berfungsi sehingga banjir selalu terjadi dimana mana, air meluber hingga masuk ke rumah warga. Begitu juga, bantuan PKH yang tidak merata. Banyak warga Lansia dan janda tidak pernah mendapat bantuan.

Menyikapi keluhan warga, Anggota DPRD Medan dr Faisal Arbie M Biomed, terkait maraknya aksi begal, mendesak Pemko Medan lebih serius kordinasi dengan pihsk Kepolisian. Selain itu, kordinasi dengan tokoh masyarakat dan pemuda supaya ditingkatkan dan termasuk Pos Siskamling tiap lingkungan diaktifkan.

Sedangkan untuk meminimalisir tindak kejahatan tersebut, pemasangan LPJU perlu diperbanyak hingga suatu lingkumgan dipastikan terang benderang. โ€œLampu yang padam supaya diperbaiki dan lokasi yang belum mendapat penerangan supaya Lpju dipasang,โ€ kata Faisal.

Sama halnya dengan bantuan yang belum tepat sasaran, Dinas Sosial Kota Medan supaya terus menindaklanjuti keluhan warga dan selalu melakukan evaluasi setiap tahunnya. โ€œWarga prasejahtera dengan status janda dan Lansia kita harapkan menjadi prioritas mendapat bantuan,โ€ pesan Arbie.

Di akhir kegiatan reses, Faisal Arbie mengaku akan menindaklanjuti seluruh aspirasi warga ke instansi terkait. Dipastikan melalui rapat paripurna, hasil reses akan diserahkan ke Pemko Medan guna ditindaklanjuti dengan skala prioritas. (map/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru