24 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Produksi dan Rendemen Melebihi Target

MEDAN- Direktur Utama PTPN IV, Dahlan Harahap begitu semangat ketika diaulat memberikan sambutan di acara HUT PTPN IV yang ke-15 di Hotel JW Marriot Jalan Putri Hijau Medan, kemarin malam (23/3).

Orang nomor satu di perusahaan plat merah itu menuturkan, jajaran direksi beserta komisaris dan karyawan akan terus mengembangkan seluruh unit usaha ke arah yang lebih baik lagi.

Terutama memperluas lahan seperti yang sudah dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal. Bahkan, bila perlu ke depan, akan memperluas lahan hingga ke luar negeri, disamping merawat kebun-kebun yang sudah ada selama ini.
Disamping itu, Dahlan juga berpesan agar jangan melupakan para pendahulu (sesepuh) PTPN IV sebelumnya. Sebab tanpa jasa  mereka, perusahaan tidak akan maju seperti sekarang ini. Selain itu, mengutip pesan Menteri Negara BUMN Mustafa Abu Bakar, Dahlan juga menyampaikan kepada seluruh karyawan agar jangan khawatir terhadap rencana holding perusahaan. Sebab holding ini, tidak ada satu karyawan pun yang merasa dirugikan, bahkan ke depan bisa memajukan perusahaan. “Holding ini kaitannya untuk menyatukan kekuatan BUMN khusus bidang perkebunan di tanah air. Sehingga hasilnya, industri perkebunan akan semakin maju dan memiliki kwalitas unggulan,” ungkap Dahlan. Semangat yang sama juga disampaikan Komisaris Utama PTPN IV, Said Didu. Lebih ekstrim lagi, mantan Sekretaris Meneg BUMN ini mengatakan sejak kepemimpinan mereka, PTPN sudah mengalami banyak kemajuan. Target produksi dan rendemen yang ditetapkan sudah melampaui batas yang ditargetkan. “Kalau di teori target rendemen 25 persen, kita sudah bisa mencapai 27 persen. Jadi bila perlu Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) merubah teori tersebut, karena sudah tidak relevan lagi dengan target PTPN IV,” ungkap Said Didu sambil tertawa saat memberikan sambutan.

Tak hanya target produksi dan rendemen, sambung Said Didu, PTPN IV juga telah berhasil mengamankan asetnya. Bahkan hingga saat ini, ada enam kebun unit yang asetnya semula dikuasai masyarakat, dan sekarang secara hukum dimenangkan PTPN IV, sudah dieksekusi. “Kita tidak mau ada aset kita yang dibiarkan dijarah masyarakat. Kalau kita sudah menang di pengadilan, langsung kita eksekusi,” ungkapnya.  Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Primer, Megananda  Daryono berpesan agar PTPN IV melakukan inovasi-inovasi, dan mengembangkan lahan ke luar negeri .(dra)

MEDAN- Direktur Utama PTPN IV, Dahlan Harahap begitu semangat ketika diaulat memberikan sambutan di acara HUT PTPN IV yang ke-15 di Hotel JW Marriot Jalan Putri Hijau Medan, kemarin malam (23/3).

Orang nomor satu di perusahaan plat merah itu menuturkan, jajaran direksi beserta komisaris dan karyawan akan terus mengembangkan seluruh unit usaha ke arah yang lebih baik lagi.

Terutama memperluas lahan seperti yang sudah dilakukan di Kabupaten Mandailing Natal. Bahkan, bila perlu ke depan, akan memperluas lahan hingga ke luar negeri, disamping merawat kebun-kebun yang sudah ada selama ini.
Disamping itu, Dahlan juga berpesan agar jangan melupakan para pendahulu (sesepuh) PTPN IV sebelumnya. Sebab tanpa jasa  mereka, perusahaan tidak akan maju seperti sekarang ini. Selain itu, mengutip pesan Menteri Negara BUMN Mustafa Abu Bakar, Dahlan juga menyampaikan kepada seluruh karyawan agar jangan khawatir terhadap rencana holding perusahaan. Sebab holding ini, tidak ada satu karyawan pun yang merasa dirugikan, bahkan ke depan bisa memajukan perusahaan. “Holding ini kaitannya untuk menyatukan kekuatan BUMN khusus bidang perkebunan di tanah air. Sehingga hasilnya, industri perkebunan akan semakin maju dan memiliki kwalitas unggulan,” ungkap Dahlan. Semangat yang sama juga disampaikan Komisaris Utama PTPN IV, Said Didu. Lebih ekstrim lagi, mantan Sekretaris Meneg BUMN ini mengatakan sejak kepemimpinan mereka, PTPN sudah mengalami banyak kemajuan. Target produksi dan rendemen yang ditetapkan sudah melampaui batas yang ditargetkan. “Kalau di teori target rendemen 25 persen, kita sudah bisa mencapai 27 persen. Jadi bila perlu Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) merubah teori tersebut, karena sudah tidak relevan lagi dengan target PTPN IV,” ungkap Said Didu sambil tertawa saat memberikan sambutan.

Tak hanya target produksi dan rendemen, sambung Said Didu, PTPN IV juga telah berhasil mengamankan asetnya. Bahkan hingga saat ini, ada enam kebun unit yang asetnya semula dikuasai masyarakat, dan sekarang secara hukum dimenangkan PTPN IV, sudah dieksekusi. “Kita tidak mau ada aset kita yang dibiarkan dijarah masyarakat. Kalau kita sudah menang di pengadilan, langsung kita eksekusi,” ungkapnya.  Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Primer, Megananda  Daryono berpesan agar PTPN IV melakukan inovasi-inovasi, dan mengembangkan lahan ke luar negeri .(dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/