MEDAN-Terhitung memasuki hari ketigaa dibukanya tender ulang koridor Binjai-Kualanamu dan Amplas-Kualanamu, baru empat perusahaan yang memasukkan pendaftarannya, Rabu (24/4). Diperkirakan perusahaan yang akan mendaftar untuk 2 jalur ini akan bertambah hingga penutupan pada Jumat (26/4) mendatang.
Staf di Dinas Perhubungan Sumut Iswar mengatakan, dari 4 perusahaan yang sudah mengajukan pendaftaran, masing-masing 2 perusahaan untuk koridor Binjai, dan 2 perusahaan untuk koridor Amplas. “Insya Allah akan semakin banyak yang mendaftar. Sebab, biasanya semakin mendekati penutupan, akan semakin banyak yang mendaftar,” ujarnya.
Jika nantinya tidak banyak perusahaan mengajukan pendaftaran, maka tender ulang untuk dua koridor tersebut tetap diteruskan untuk mendapatkan pemenangnya. “Walaupun peminatnya masih kurang, kita akan tetap melanjutkan proses tender hingga mendapatkan pemenang karena peraturannya seperti itu. Jadi, walau hanya 4 perusahaan, kita akan tetap memproses untuk tender ulang 2 koridor ini,” tambahnya.
Sementara itu, untuk tender tahap I sudah memasuki tahap penilaian. Adapun yang dinilai nantinya adalah Administrasi dan Teknis. Untuk administrasi, dinilai adalah perusahaan, seperti keuangannya sehat atau dalam perbaikan dan lainnya. “Kalau tekhnis yang kita nilai banyak, misalnya operasionalnya bus nantinya seperti apa. Apakah, bisa pemesanan melalui internet, dan lainnya. Bagaimana keadaan supir, tamatan apa? Asuransinya seperti apa? Hal-hal tekhnis lah nantinya,” tuturnya.
Iswar menambahkan, bila masa penilaian sudah selesai, maka para perusahaan akan diundang ke Dinas Perhubungan untuk melakukan presentasi terkait dengan proposal untuk tender. “Kita tidak mau menunda. Begitu penilaian selesai, maka akan langsung dilaksanakan presentasi agar semua siap saat Kualanamu belum beroperasional,” pungkasnya. (ram)
MEDAN-Terhitung memasuki hari ketigaa dibukanya tender ulang koridor Binjai-Kualanamu dan Amplas-Kualanamu, baru empat perusahaan yang memasukkan pendaftarannya, Rabu (24/4). Diperkirakan perusahaan yang akan mendaftar untuk 2 jalur ini akan bertambah hingga penutupan pada Jumat (26/4) mendatang.
Staf di Dinas Perhubungan Sumut Iswar mengatakan, dari 4 perusahaan yang sudah mengajukan pendaftaran, masing-masing 2 perusahaan untuk koridor Binjai, dan 2 perusahaan untuk koridor Amplas. “Insya Allah akan semakin banyak yang mendaftar. Sebab, biasanya semakin mendekati penutupan, akan semakin banyak yang mendaftar,” ujarnya.
Jika nantinya tidak banyak perusahaan mengajukan pendaftaran, maka tender ulang untuk dua koridor tersebut tetap diteruskan untuk mendapatkan pemenangnya. “Walaupun peminatnya masih kurang, kita akan tetap melanjutkan proses tender hingga mendapatkan pemenang karena peraturannya seperti itu. Jadi, walau hanya 4 perusahaan, kita akan tetap memproses untuk tender ulang 2 koridor ini,” tambahnya.
Sementara itu, untuk tender tahap I sudah memasuki tahap penilaian. Adapun yang dinilai nantinya adalah Administrasi dan Teknis. Untuk administrasi, dinilai adalah perusahaan, seperti keuangannya sehat atau dalam perbaikan dan lainnya. “Kalau tekhnis yang kita nilai banyak, misalnya operasionalnya bus nantinya seperti apa. Apakah, bisa pemesanan melalui internet, dan lainnya. Bagaimana keadaan supir, tamatan apa? Asuransinya seperti apa? Hal-hal tekhnis lah nantinya,” tuturnya.
Iswar menambahkan, bila masa penilaian sudah selesai, maka para perusahaan akan diundang ke Dinas Perhubungan untuk melakukan presentasi terkait dengan proposal untuk tender. “Kita tidak mau menunda. Begitu penilaian selesai, maka akan langsung dilaksanakan presentasi agar semua siap saat Kualanamu belum beroperasional,” pungkasnya. (ram)
