MEDAN- Buku Dapur Media karya Basil Triharyanto dibedah dan diluncurkan di LPPM Universitas Sumatera Utara (USU) kemarin. Basil mengemukakan, buku yang ditulisnya merupakan sebuah antologi dari berbagai tulisan yang berasal dari para jurnalis di berbagai media besar yang ada di Indonesia saat ini. Buku itu ditulis menggunakan jurnalisme sastra.
“Sebaiknya warga masyarakat tidak hanya silau dengan besarnya nama media karena kebanyakan media memiliki berbagai persoalan internal yang cukup pelik, “ ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Basil juga menyinggung fenomena menarik pers mahasiswa (persma). Ketika reformasi, persma cenderung bergerak secara underground. Kini setelah reformasi, pergerakan seharusnya tidak lagi underground.
“Masih terkungkung fenomena transisi antara integritas dan identitas,” katanya.
Menurutnya Persma dapat lebih bermain di media online yang lebih mudah diakses. Persma, dapat lebih memanfaatkan media sosialnya dengan memberitakan isu-isu yang juga diangkat oleh media umum. (mag-8)