MEDAN-PT Star Indonesia akan menggelar pameran dan taman hiburan bertajuk Andalas Fair di arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan, 28 Juni hingga 16 Juli 2012 mendatang.
General Manager PT Star Indonesia, Zulham Effendi kepada wartawan mengaku, melalui even ini pemprov dan pemkab/pemko di Sumut, bisa menyampaikan informasi seluas-seluasnya kepada masyarakat tentang berbagai keberhasilan pembangunan maupun peluang-peluang investasi untuk menarik minat investor.
Sedang bagi kalangan dunia usaha terutama pelaku usaha kecil dan koperasi, ini peluang untuk mengembangkan pasar dengan memperkenalkan dan menjual langsung produk-produk andalannya kepada masyarakat.
Pihaknya berharap lewat Andalas Fair dapat membantu program pemerintah dalam membina, menghimpun, memberdayakan, dan mengembangkan dunia usaha terutama usaha masyarakat kecil dan koperasi yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan.
“Yang paling kita harapkan dari tujuan penyelenggaraan Andalas Fair ini adalah dampak ikutannya yang sangat luas terhadap sektor perekonomian, budaya, sosial, dan lapangan kerja,” tambah H Baharuddin, selaku Penasihat Panpel Andalas Fair yang turut mendampingi Zulham di kesempatan itu.
Zulham yang juga selaku Ketua Panpel Andalas Fair menyebutkan, panitia menyiapkan 350 stan termasuk hall di arena PRSU untuk diisi peserta pameran.
“Selain kalangan dunia usaha, pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Utara, negara jiran yang punya jaringan bisnis di Medan, BUMN/BUMD, perusahaan swasta nasional, dan berbagai instansi/lembaga lainnya, bakal meramaikan Andalas Fair,” ujarnya.
Produk-produk yang nantinya dipamerkan sangat beragam, mulai dari produk UKM dan koperasi, produk binaan BUMN/BUMD, produk hasil pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, hasil hutan, dan agrobisnis. Kemudian produk otomotif dan aksesorisnya, produk teknologi dan informatika, produk elektronika, produk perbankan dan asuransi, produk perhotelan dan biro perjalanan, produk olahraga dan alat-alat kesehatan, produk kosmetik dan alat-alat kecantikan, produk makanan dan minuman, hingga produk pendidikan maupun lembaga-lembaga pendidikan. (ari)