Antisipasi Lonjakan Arus Barang dan Penumpang
MEDAN- Menyambut Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1433 H, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menyatakan kesiapannya merespon lonjakan arus barang dan penumpang di pelabuhan-pelabuhan di wilayah lingkungan Pelindo I seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
“Jelang Bulan Puasa biasanya tingkat konsumsi masyarakat meningkat, sehingga akan banyak barang masuk, mendekati Lebaran arus penumpang juga meningkat. Sehingga kami melakukan persiapan baik fasilitas, peralatan, system maupun operasional,” kata Humas Pelindo I Eriansyah, Selasa (24/07).
Menyikapi kondisi tersebut, Eriansyah menjelaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan fasilitas yang mencakup fasilitas embarkasi dan debarkasi serta fasilitas bongkar muat; operasional serta keamanan dengan tim monitoring bersama pihak terkait.
“Fasilitas embarkasi dan debarkasi yang kami siapkan meliputi dermaga khusus untuk kapal penumpang, gedung terminal penumpang dan ruang pengantar penjemput maupun ruang informasi, lapangan parkir kendaraan pengantar dan penjemput, serta rambu-rambu arah embarkasi/debarkasi penumpang,” jelas Eriansyah.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus barang, Eriansyah menyatakan kesiapan dermaga, gudang dan lapangan penumpukan, peralatan bongkar muat, TI (Teknologi Informasi), dan tenaga operasional lapangan.
Eriansyah menambahkan, sebagai pelabuhan utama di Sumatera, Pelabuhan Belawan telah menyiapkan dermaga dan gudang untuk menampung barang-barang yang masuk. Di BICT (Belawan International Container Terminal) sendiri, dengan peralatan bongkar muat 11 unit Container Crane (CC), 26 unit Rubber Gantry Crane (RTG), 2 unit Harbour Mobile Crane (HMC), 10 unit Reach Stacker, 3 unit Side loader, 55 unit Head truck serta 56 unit Chasis akan mendukung kelancaran keluar masuknya barang di Sumatera khususnya Sumatera Utara.
Dalam pelaksanaan operasional, Pelindo I akan tergabung dengan tim dibawah koordinasi Otoritas Pelabuhan Belawan dalam tim pemantau kesiapan angkutan Lebaran dan membentuk posko pelayanan. Pelindo I juga akan melakukan monitoring beberapa pelabuhan seperti Belawan, Tanjung Balai Asahan, Sibolga/Gunung Sitoli, Dumai, Sei Pakning, Tembilahan, Selat Panjang, Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun selama H – 15 sampai H + 15. (sih)
