32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Sehari, Terjadi 8 Kasus Kriminal

Operasi Ketupat Toba 2011

MEDAN- Sejak dilaksanakan Operasi Ketupat pada Selasa (23/8) lalu, telah terjadi 553 pelanggaran lalulintas, enam kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas), dengan kerugian materi sebesar Rp17.500.000 dan delapan kasus kriminal. Demikian diungkapkan Kasubbid PID Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan di ruang kerjanya, Rabu (24/8).
“Tapi, secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas terkendali dan kondusif,” kata AKBP MP Nainggolan.

Dijelaskannya, 553 pelanggaran itu terdiri dari 382 tindakan langsung (tilang) dan 171 teguran. Sedangkan enam kasus laka lantas itu telah mengakibatkan satu korban meninggal dunia, tiga luka berat (serta empat luka ringan.
Sementara hasil kegiatan pengaturan, penjagaan dan patroli (Turjawali) serta penegakkan hukum yang dilakukan satuan tugas daerah di seputaran Kota Medan, diketahui telah terjadi 115 pelanggaran terdiri 100 tilang dan 15 teguran.

“Selama sehari Ops Ketupat Toba 2011 itu, tidak ada peristiwa kriminal yang menonjol di wilayah Kota Medan,” sebut Nainggolan.

Namun, terangnya, dalam sehari operasi tersebut telah terjadi delapan kasus kriminal di seluruh jajaran, seperti pencurian dengan pemberatan (Curat) lima kasus, perkosaan satu kasus, kebakaran satu kasus dan kebakaran satu kasus.

Sementara itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap bersama Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin didampingi sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan meninjau empat dari enam Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Ketupat Toba 2011 di bawah naungan Polres Pelabuhan Belawan yang masuk wilayah Kota Medan, Rabu (24/8).

Peninjauan ini dilakukan untuk melihat kesiapan para petugas dalam memberikan pengamanan, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga jelang Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah. Selain itu, juga untuk mendorong para petugas di masing-masing Pos Pam untuk lebih mobile lagi dalam melakukan pengamanan.

Yang pertama kali ditinjau yaitu Pos Pam IV di Jalan Marelan Raya, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan. Setelah mengecek kesiapan petugas dan perangkat kerja, wali kota memberikan paket yang diserahkan wakil Dandim 0201/BS kepada AKP M Surbakti selaku Kepala Pos Pam.

Setelah itu, Rahudman mengisi buku tamu dan melanjutkan peninjauan ke Pos Pam III di Jalan Rahmad Buddin, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan. Di sini, Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin menyerahkan bingkisan paket kepada AKP M Surbakti selaku Kapos Pam III.

Dari tempat itu mereka bergarak menuju Pos Pam II di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Belawan II, Medan Belawan. Sebelum meninggalkan lokasi Walikota sempat meninjau Bank Mandiri Cabang Belawan dalam beberikan pelayanan kepada masyarakat. (ari/adl)

Operasi Ketupat Toba 2011

MEDAN- Sejak dilaksanakan Operasi Ketupat pada Selasa (23/8) lalu, telah terjadi 553 pelanggaran lalulintas, enam kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas), dengan kerugian materi sebesar Rp17.500.000 dan delapan kasus kriminal. Demikian diungkapkan Kasubbid PID Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan di ruang kerjanya, Rabu (24/8).
“Tapi, secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas terkendali dan kondusif,” kata AKBP MP Nainggolan.

Dijelaskannya, 553 pelanggaran itu terdiri dari 382 tindakan langsung (tilang) dan 171 teguran. Sedangkan enam kasus laka lantas itu telah mengakibatkan satu korban meninggal dunia, tiga luka berat (serta empat luka ringan.
Sementara hasil kegiatan pengaturan, penjagaan dan patroli (Turjawali) serta penegakkan hukum yang dilakukan satuan tugas daerah di seputaran Kota Medan, diketahui telah terjadi 115 pelanggaran terdiri 100 tilang dan 15 teguran.

“Selama sehari Ops Ketupat Toba 2011 itu, tidak ada peristiwa kriminal yang menonjol di wilayah Kota Medan,” sebut Nainggolan.

Namun, terangnya, dalam sehari operasi tersebut telah terjadi delapan kasus kriminal di seluruh jajaran, seperti pencurian dengan pemberatan (Curat) lima kasus, perkosaan satu kasus, kebakaran satu kasus dan kebakaran satu kasus.

Sementara itu, Wali Kota Medan Rahudman Harahap bersama Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin didampingi sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan meninjau empat dari enam Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Ketupat Toba 2011 di bawah naungan Polres Pelabuhan Belawan yang masuk wilayah Kota Medan, Rabu (24/8).

Peninjauan ini dilakukan untuk melihat kesiapan para petugas dalam memberikan pengamanan, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga jelang Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah. Selain itu, juga untuk mendorong para petugas di masing-masing Pos Pam untuk lebih mobile lagi dalam melakukan pengamanan.

Yang pertama kali ditinjau yaitu Pos Pam IV di Jalan Marelan Raya, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan. Setelah mengecek kesiapan petugas dan perangkat kerja, wali kota memberikan paket yang diserahkan wakil Dandim 0201/BS kepada AKP M Surbakti selaku Kepala Pos Pam.

Setelah itu, Rahudman mengisi buku tamu dan melanjutkan peninjauan ke Pos Pam III di Jalan Rahmad Buddin, Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan. Di sini, Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin menyerahkan bingkisan paket kepada AKP M Surbakti selaku Kapos Pam III.

Dari tempat itu mereka bergarak menuju Pos Pam II di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Belawan II, Medan Belawan. Sebelum meninggalkan lokasi Walikota sempat meninjau Bank Mandiri Cabang Belawan dalam beberikan pelayanan kepada masyarakat. (ari/adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/