29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Napi ‘Bayar Uang SPP’ Rp50 Juta ke Sipir

Evaluasi Kinerja ASN di Lapas dan Rutan
Menyikapi terungkapnya kembali peredaran narkoba di dalam Lapas, Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumut, Hamdani Harahap merasa perlu reformasi terkait kinerja seluruh Lapas maupun Rutan yang ada di Indonesia. Menurutnya, pengungkapan skala besar di Lapas Lubukpakam kemarin, satu contoh kasus dari sejumlah kasus lain yang terungkap.

“Perlu dilakukan reformasi saya rasa. Reformasi terhadap kinerja aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di sejumlah lapas maupun rutan. Perlu ketegasan di sini kalau memang mau baik. Pemerintah, presiden harus mengambil sikap yang tegas,” ungkap Hamdani, kepada Sumut Pos, Senin (24/9).

Menurutnya, ketegasan dan kemauan yang utama untuk memberangus gurita perdaran gelap narkotika yang acap kali melibatkan oknum penyelenggara negara di lingkungan tempat pembinaan para narapidana itu. “Penindakan memang terus berjalan. Mulai yang ditangkap oleh polisi, BNN.

Ataupun pengungkapan atas kerjasama pihak Lapas bersama polisi maupun BNN. Makanya perlu ketegasan dari pucuk piminan di negara ini, Presiden, Menkum HAM kemudian turun jajaran-jajarannya. Memang tak mudah, tak harus dimulai kalau memang mau membersihkan narkoba dari Lapas,” pungkasnya.

Pembersihan ASN di lingkungan Lapas maupun Rutan sudah harus disegerakan. Menurutnya, situasi ini darurat. “Fungsi lembaga itu adalah tempat pembinaan, celaka dua belas kalau menjadi tempat narapidana makin kecanduan narkoba. Esensinya, para narapidana itu harusnya menjadi lebih baik sekeluar dari Lapas maupun Rutan, bukan malah makin menjadi-jadi,” pungkasnya. (dvs)

Evaluasi Kinerja ASN di Lapas dan Rutan
Menyikapi terungkapnya kembali peredaran narkoba di dalam Lapas, Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Sumut, Hamdani Harahap merasa perlu reformasi terkait kinerja seluruh Lapas maupun Rutan yang ada di Indonesia. Menurutnya, pengungkapan skala besar di Lapas Lubukpakam kemarin, satu contoh kasus dari sejumlah kasus lain yang terungkap.

“Perlu dilakukan reformasi saya rasa. Reformasi terhadap kinerja aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di sejumlah lapas maupun rutan. Perlu ketegasan di sini kalau memang mau baik. Pemerintah, presiden harus mengambil sikap yang tegas,” ungkap Hamdani, kepada Sumut Pos, Senin (24/9).

Menurutnya, ketegasan dan kemauan yang utama untuk memberangus gurita perdaran gelap narkotika yang acap kali melibatkan oknum penyelenggara negara di lingkungan tempat pembinaan para narapidana itu. “Penindakan memang terus berjalan. Mulai yang ditangkap oleh polisi, BNN.

Ataupun pengungkapan atas kerjasama pihak Lapas bersama polisi maupun BNN. Makanya perlu ketegasan dari pucuk piminan di negara ini, Presiden, Menkum HAM kemudian turun jajaran-jajarannya. Memang tak mudah, tak harus dimulai kalau memang mau membersihkan narkoba dari Lapas,” pungkasnya.

Pembersihan ASN di lingkungan Lapas maupun Rutan sudah harus disegerakan. Menurutnya, situasi ini darurat. “Fungsi lembaga itu adalah tempat pembinaan, celaka dua belas kalau menjadi tempat narapidana makin kecanduan narkoba. Esensinya, para narapidana itu harusnya menjadi lebih baik sekeluar dari Lapas maupun Rutan, bukan malah makin menjadi-jadi,” pungkasnya. (dvs)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/