25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Api Lahap Belasan Kios di Depan Unimed

PUING: Pemilik kios memandangi kiosnya yang tinggal puing-puing pasca terbakar pada Selasa dini hari (24/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belasan kios semi permanen di Jalan Pancing depan kampus Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalan Williem Iskandar, Desa Medan Estate, Percutseituan, ludes terbakar. Kejadian itu terjadi pada Selasa (24/9/2019) sekitar pukul 02.00 Wibn

Pemilik kios grosir, Boksa Tampubolon mengaku saat kejadian dirinya tengah pulang ke kediamannya di kawasan Selambo, Amplas. Namun istri dan anaknya saat itu tengah tidur di dalam. Sehingga saat kejadian, ia pun bergegas ke lokasi.

“Sampai di sini, kios saya sudah terkepung (api). Karena posisi (kios) kami di tengah. Istri dan anak saya lari keluar,” ujar Tampubolon.

Namun, katanya, seluruh dokumen seperti ijazah dan surat lainnya tidak sempat terselamatkan. Karena kondisi saat kejadian, penghuni kios panik sehingga tidak terpikir menyelamatkan apa pun selain nyawa.

“Rokok pun yang ringan tak bisa diselamatkan. Padahal pas kejadian, masih sempat (istri) keluar masuk kios. Tetapi karena panik, tak bisa ngapa-ngapain, mereka lari saja,” katanya.

Menurut informasi, api berhasil dipadamkan dengan bantuan damkar. Namun karena banyaknya material kayu di bangunan kios, api cepat membesar.

“Kami tidak tinggal di sini. Sekitar jam 3 pagi, ini sudah habis. Jadi nggak tahu persis bagaimana kejadiannya,” ujar Naim kerabat pemilik warung nasi.

Sekretaris BPBD Medan, Nurly mengatakan, dalam peristiwa nahas tersebut tidak ada korban jiwa. “Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Dan kerugian masih data,” Nurly.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, karena sebagian besar adalah usaha foto kopi. Hingga berita ini diturunkan, para pemilik kios masih membongkar puing, membersihkan lokasi. (bbs/ila)

PUING: Pemilik kios memandangi kiosnya yang tinggal puing-puing pasca terbakar pada Selasa dini hari (24/9).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Belasan kios semi permanen di Jalan Pancing depan kampus Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalan Williem Iskandar, Desa Medan Estate, Percutseituan, ludes terbakar. Kejadian itu terjadi pada Selasa (24/9/2019) sekitar pukul 02.00 Wibn

Pemilik kios grosir, Boksa Tampubolon mengaku saat kejadian dirinya tengah pulang ke kediamannya di kawasan Selambo, Amplas. Namun istri dan anaknya saat itu tengah tidur di dalam. Sehingga saat kejadian, ia pun bergegas ke lokasi.

“Sampai di sini, kios saya sudah terkepung (api). Karena posisi (kios) kami di tengah. Istri dan anak saya lari keluar,” ujar Tampubolon.

Namun, katanya, seluruh dokumen seperti ijazah dan surat lainnya tidak sempat terselamatkan. Karena kondisi saat kejadian, penghuni kios panik sehingga tidak terpikir menyelamatkan apa pun selain nyawa.

“Rokok pun yang ringan tak bisa diselamatkan. Padahal pas kejadian, masih sempat (istri) keluar masuk kios. Tetapi karena panik, tak bisa ngapa-ngapain, mereka lari saja,” katanya.

Menurut informasi, api berhasil dipadamkan dengan bantuan damkar. Namun karena banyaknya material kayu di bangunan kios, api cepat membesar.

“Kami tidak tinggal di sini. Sekitar jam 3 pagi, ini sudah habis. Jadi nggak tahu persis bagaimana kejadiannya,” ujar Naim kerabat pemilik warung nasi.

Sekretaris BPBD Medan, Nurly mengatakan, dalam peristiwa nahas tersebut tidak ada korban jiwa. “Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Namun untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Dan kerugian masih data,” Nurly.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, karena sebagian besar adalah usaha foto kopi. Hingga berita ini diturunkan, para pemilik kios masih membongkar puing, membersihkan lokasi. (bbs/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/