32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Format Dukung Pendidikan Gratis

Menyikapi Rencana Pemerintah Kota Medan (Pemko)  untuk menggratiskan pendidikan di Kota Medan atau wajib belajar 12 Tahun (SD, SMP, SMU/SMK), Format (Forum Alumni Persma Teropong) menyatakan mendukung kebijakan tersebut.

Hal ini disampiakan oleh Sekretaris Format,  Muhammad Irfan Nasution SE kepada, Selasa (23/10/). Ia menyampaikan bahwa  terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan dalam memberatas kemiskinan di bidang pendidikan harus didukung agar tidak ada lagi masyarakat Kota Medan yang seusia wajib belajar tidak mendapatkan pendidikan.

Untuk itu, pihaknya memberikan saran bahwa ada baiknya bila setiap sekolah yang punya kuota dalam penerimaan murid baru, 20 persen diberikan kepada murid yang tidak mampu dengan biaya gratis, namun semua juga harus ada kesepakatan dari pihak sekolah dan pemerintah. “Bisa juga, Pemko Medan mendirikan Sekolah Khusus untuk masyarakat yang kurang mampu yang dikelola dengan managemen profesional.

Dengan tidak mengabaikan kualitas pendidikan dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku di tingkat nasional maupun international. Inikan contoh, aturannya  bisa dibuat dan disepakati antara Pemerintah Kota dengan Wakil Rakyat (DPRD Kota Medan) serta elemen2 pendidikan lainnya,” ujarnya.

Lanjutnya, Format yang juga memiliki devisi yang konsen dengan dunia pendidikan akan selalu mendukung Pemko Medan melalui beasiswa yang direncanakan dalam program kerjanya yang akan diberikan kepada murid yang berperestasi dan kurang mampu.

“Bukan hanya itu, kita juga turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa yakni dengan mengajak anak-anak yang kurang mampu tersebut bisa belajar menjadi penulis novel melalui Format publishing,” ujarnya. (mag-19)

Menyikapi Rencana Pemerintah Kota Medan (Pemko)  untuk menggratiskan pendidikan di Kota Medan atau wajib belajar 12 Tahun (SD, SMP, SMU/SMK), Format (Forum Alumni Persma Teropong) menyatakan mendukung kebijakan tersebut.

Hal ini disampiakan oleh Sekretaris Format,  Muhammad Irfan Nasution SE kepada, Selasa (23/10/). Ia menyampaikan bahwa  terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan dalam memberatas kemiskinan di bidang pendidikan harus didukung agar tidak ada lagi masyarakat Kota Medan yang seusia wajib belajar tidak mendapatkan pendidikan.

Untuk itu, pihaknya memberikan saran bahwa ada baiknya bila setiap sekolah yang punya kuota dalam penerimaan murid baru, 20 persen diberikan kepada murid yang tidak mampu dengan biaya gratis, namun semua juga harus ada kesepakatan dari pihak sekolah dan pemerintah. “Bisa juga, Pemko Medan mendirikan Sekolah Khusus untuk masyarakat yang kurang mampu yang dikelola dengan managemen profesional.

Dengan tidak mengabaikan kualitas pendidikan dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku di tingkat nasional maupun international. Inikan contoh, aturannya  bisa dibuat dan disepakati antara Pemerintah Kota dengan Wakil Rakyat (DPRD Kota Medan) serta elemen2 pendidikan lainnya,” ujarnya.

Lanjutnya, Format yang juga memiliki devisi yang konsen dengan dunia pendidikan akan selalu mendukung Pemko Medan melalui beasiswa yang direncanakan dalam program kerjanya yang akan diberikan kepada murid yang berperestasi dan kurang mampu.

“Bukan hanya itu, kita juga turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa yakni dengan mengajak anak-anak yang kurang mampu tersebut bisa belajar menjadi penulis novel melalui Format publishing,” ujarnya. (mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/