BELAWAN, SUMUTPOS.CO – PT Pelindo Group Area Medan memberikan tanggapan resmi terkait aksi demonstrasi damai yang dilakukan oleh Federasi Supir Truk Petikemas (F-PSTP Belawan) pada Kamis 24 Oktober Kemarin.
Dengan adanya demontrasi tersebut, pihak Pelindo Grup, melakukan pertemuan dengan pihak F-PSTP Belawan di Kantor Pelindo Regional 1, Jumat (25/10/2024).
Aksi ini diadakan oleh F-PSTP Belawan untuk menyampaikan beberapa tuntutan terkait peningkatan operasional di Terminal Petikemas, antara lain profesionalisme layanan teli, kondisi peralatan operasional, pengoperasian timbangan selama jam istirahat, serta penyediaan area parkir khusus truk.
F-PSTP Belawan menekankan bahwa profesionalisme layanan teli perlu ditingkatkan untuk mempercepat dan memperbaiki akurasi proses kerja. Selain itu, federasi tersebut menyampaikan keluhan tentang kerusakan alat operasional yang dinilai mengganggu kelancaran operasional.
Mereka meminta agar pemeliharaan dan perbaikan alat dilakukan secara lebih teratur. F-PSTP Belawan juga mengusulkan agar gerbang timbangan tetap beroperasi selama jam istirahat untuk mengurangi waktu tunggu yang berdampak pada efisiensi kerja.
Tingkat keamanan dari lawa-lawa, Terakhir, federasi menyoroti pentingnya penyediaan area parkir khusus truk yang aman dan terorganisir guna mendukung kelancaran operasional di terminal.
Perwakilan F-PSTP Belawan diterima oleh Ichwal Fauzi selaku Executive Director 1 Regional 1, Jonedi Ramli selaku Executive General Manager Cabang Pelabuhan Belawan, Perwakilan PT Belawan New Container Terminal (BNCT) oleh M. Yusuf (Execution Lead), serta Perwakilan PT Prima Multi Terminal oleh Ritim Karo Sekali (Corporate Secretary).
Dalam pertemuan tersebut, Surianto selaku Ketua ALFI/ILFA Provinsi Sumatera Utara serta Kapolsek Belawan, AKP Ponijo, SIP, mendengarkan secara langsung dan berdiskusi terhadap tuntutan dari F-PSTP dan menyatakan komitmen untuk memperbaiki pelayanan yang ada baik terminal container domestic maupun international.
“Kami akan melakukan pengawasan lebih ketat dan memastikan bahwa setiap pekerja, baik di kantor maupun di lapangan, menjalankan nilai-nilai “Ber-Akhlak” sesuai dengan budaya Perusahaan,” ucap Ichwal.
Perwakilan dari PT Belawan New Container Terminal (BNCT) turut memberikan masukan terkait upaya peningkatan pelayanan.
PT BNCT berencana untuk melakukan upgrade sistem Terminal Operating System (TOS) ke versi terbaru guna mendukung operasional tanpa teli manual. Dengan sistem baru ini, penggunaan Vehicle Mounted Terminal (VMT) yang dioperasikan langsung oleh operator akan menggantikan teli, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses bongkar muat serta menghindari pungli.
PT Pelindo Group Area Medan sangat menghargai masukan yang disampaikan oleh F-PSTP dan berkomitmen untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh dengan tidak memberikan toleransi terhadap pungli dan akan menindak tegas pelaku yang terbukti pungli termasuk namun tidak terbatas pemberian hukuman hingga pemberhentian.
Langkah-langkah tindak lanjut juga akan dilakukan untuk pemeliharaan peralatan operasional yang rutin, serta peninjauan ulang pengoperasian timbangan di gate agar lebih fleksibel untuk mengurangi antrian truck. Selain itu, perusahaan juga akan menyediakan area parkir khusus truk yang lebih memadai di sekitar terminal untuk mendukung kelancaran arus logistik.
PT Pelindo Group Area Medan selalu berupaya Bersama-sama meningkatkan pelayanan Bersama semua unsur pengguna jasa dan stakeholder untuk memajukan perkonomian Indonesia terkhusus Sumatera Utara serta menjaga hubungan baik dengan seluruh pihak terkait.
“Melalui dialog yang konstruktif dan terbuka, kami yakin solusi terbaik dapat dicapai untuk meningkatkan efisiensi serta kenyamanan operasional di masa depan,”ucapnya.(san)