Site icon SumutPos

Kebun Sawit Milik Asing di Sumut Pekerjakan Anak di Bawah Umur

MEDAN- Hasil dari penelitian 3 Lembaga organisa non pemerintah (Kelompok Pelita Sejahtera, Lentera Rakyat, dan Sawit Watch) diketahui, bahwa perkebunan sawit di Sumatera masih memperkerjakan anak di bawah umur. Selain itu, gaji para pekerja juga tidak sesuai dengan UMR (Upah Minimum Regional).

Kunjungan lapangan yang dilakukan selama Agustus dan implementasikan pada Oktober 2011 ini ke kebun Bangun Bandar Desa Tanjung Marie Kecamatan Dolok Masihul Serdang Bedagai (Milik PT Socfin Indonesia), Kebun Gunung Melayu Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan (Milik PT London Sumatera), Kebun Rayon Tengah LNK (Langkat Nusantara Kepong) Langkat (Anak perusahaan patungan antara PTPN II-Indonesia dan Kuala Lumpur Kepong Palntation Holdings SDN BHD, KLKPH.

“Satu kebun lagi yang ikut menjadi kunjungan lapangan kita terletak di Kalimantan Selatan milik PT Swadaya Andika, anak perusahaan Sime Darby Group Malaysia,” ujar peneliti dari Lentera Rakyat (LR) dan kelompok pelita Sejahtera (KPS), Saurlin Siagian, kemarin (24/11).

Penelitian ini dilakukan pada perkebunan yang masuk dalam RSPO (Roundtable on Sustainble Palm Oil) yaitu sertifikat yang berstandar internasional, yang menyatakan bahwa sawit itu ramah lingkungan dan sesuai  peraturan. (ram)

Exit mobile version