31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

PKBM Dira’s Peringati Hari Guru

MEDAN- Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa.

Demikian penekanan Dra Hj Dewi Iriani MPd, Pengelola PKBM Dira’s dalam acara Perayaan Hari Guru Nasional ke- 67 di Komplek PKBM Dira’s Jalan Bajak IV Ujung No 28 A Kecamatan Medan Amplas, kemarin (24/11).

Dalam perayaan kali ini, PKBM Dira’s mengambil tema ‘Menjadi guru yang kreatif, inovatif dan menjadi tauladan yang baik bagi anak didik dan masyarakat’ . Dia juga menjelaskan sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.

“Dedikasi, tekad, dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu dipupuk, dipelihara dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat era global untuk masa depan bangsa,” ungkapnya. Seperti diketahui, 25 November ini PGRI genap berusia 67 tahun. Usia yang cukup matang bagi sebuah organisasi, dan selama kurun waktu tersebut tentu sudah banyak pengabdian yang telah disumbangkan, banyak aktivitas yang telah dilaksanakan, banyak perjuangan yang telah dikerjakan, banyak kegiatan perlindungan terhadap anggota yang telah diberikan, dan di samping itu tentu juga banyak peristiwa, persoalan, tantangan, dan kendala yang telah dihadapi.

Dalam acara itu juga hadir Toni Simbolon, Staf Direktorat Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dia memberikan masukan kepada anak didik, para guru, serta seluruh orang tua peserta didik yang hadir pada saat acara tersebut. “Mari kita tanamkan minat baca sejak usia dini, yaitu dengan orang tua memberikan contoh kepada anak agar meluangkan waktu walaupun hanya sebentar saja untuk membaca,” pesannya.

Selain itu hadir juga Sekretaris Forum Taman Bacaan Masyarakat Sumut, M Yamin dan undangan lainnya. Selain acara seremony digelar juga kegiatan lomba makan kerupuk dan bawa guli dalam sendok. Tujuannya mengekspresikan diri serta mengeluarkan ide – ide dari dalam diri anak dan menumbuhkan daya imajinasi bagi anak. Kemudian yang tidak kalah pentingnya lagi adalah penyerahan bunga kepada para guru sebagai wujud ulang tahun PGRI. (dra)

MEDAN- Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa.

Demikian penekanan Dra Hj Dewi Iriani MPd, Pengelola PKBM Dira’s dalam acara Perayaan Hari Guru Nasional ke- 67 di Komplek PKBM Dira’s Jalan Bajak IV Ujung No 28 A Kecamatan Medan Amplas, kemarin (24/11).

Dalam perayaan kali ini, PKBM Dira’s mengambil tema ‘Menjadi guru yang kreatif, inovatif dan menjadi tauladan yang baik bagi anak didik dan masyarakat’ . Dia juga menjelaskan sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.

“Dedikasi, tekad, dan semangat persatuan dan kesatuan para guru yang dimiliki secara historis tersebut perlu dipupuk, dipelihara dan dikembangkan sejalan dengan tekad dan semangat era global untuk masa depan bangsa,” ungkapnya. Seperti diketahui, 25 November ini PGRI genap berusia 67 tahun. Usia yang cukup matang bagi sebuah organisasi, dan selama kurun waktu tersebut tentu sudah banyak pengabdian yang telah disumbangkan, banyak aktivitas yang telah dilaksanakan, banyak perjuangan yang telah dikerjakan, banyak kegiatan perlindungan terhadap anggota yang telah diberikan, dan di samping itu tentu juga banyak peristiwa, persoalan, tantangan, dan kendala yang telah dihadapi.

Dalam acara itu juga hadir Toni Simbolon, Staf Direktorat Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dia memberikan masukan kepada anak didik, para guru, serta seluruh orang tua peserta didik yang hadir pada saat acara tersebut. “Mari kita tanamkan minat baca sejak usia dini, yaitu dengan orang tua memberikan contoh kepada anak agar meluangkan waktu walaupun hanya sebentar saja untuk membaca,” pesannya.

Selain itu hadir juga Sekretaris Forum Taman Bacaan Masyarakat Sumut, M Yamin dan undangan lainnya. Selain acara seremony digelar juga kegiatan lomba makan kerupuk dan bawa guli dalam sendok. Tujuannya mengekspresikan diri serta mengeluarkan ide – ide dari dalam diri anak dan menumbuhkan daya imajinasi bagi anak. Kemudian yang tidak kalah pentingnya lagi adalah penyerahan bunga kepada para guru sebagai wujud ulang tahun PGRI. (dra)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/