22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Anas dan EBY Bungkam di Polonia

MEDAN- Banyaknya pemberitaan miring di media massa terhadap Partai Demokrat (PD) diduga menjadi alasan bungkamnya dua petinggi partai politik itu saat transit di Bandara Polonia Medan, Sabtu (25/2). Ketua Umum DPP PD, Anas Urbaningrum bersama Sekjend DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhono (EBY) serta pengurus DPP Partai Demokrat.

Selama 45 menit di VIP room Bandara Polonia Medan, tak bersedia menerima wartawan. Bahkan, ruangannya tertup serta dijaga sejumlah pengurus PD yang berbadan besar.

Sumut Pos awalnya meminta izin kepada seorang pria berkaca mata, namun pria itu berulang kali enggan mengizinkan. Alasannya, Anas Urbaningrum dan Eddy Baskoro sudah kelelahan pulang dari Nangroe Aceh Darusalam (NAD).

Bahkan, ketika Anas berhadapan dengan wartawan di VIP room hanya tak ada sedikit pun mengeluarkan suara ataupun reaksi apapun. Lebih memilih diam, sedangkan Eddy Baskoro juga bersikap yang sama. Hanya saja, pengawal Eddy langsung menutup satu ruang VIP room yang sudah terhidang makanan dan minuman.

Sekitar pukul 17.15 WIB, Anas serta Eddy keluar dari satu ruang VIP Room, lagi-lagi ketika dihadang wartawan Koran ini sedikit pun tak ada memberikan komentar apapun saat disapa.

Sejumlah pengurus Partai Demokrat Sumut dan Medan di VIP Room Bandara Polonia Medan. Saat hendak mau diwawancarai, seorang pengurus partai menggunakan kaca mata dan baju biru garis-garis putih melarang agar diwawancarai. “Maaf bapak Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhono tak bisa diwawancarai karena langsung berangkat. Beliau sudah letih dan secepatnya harus kembali ke Jakarta,” ucapnya. (jon)

MEDAN- Banyaknya pemberitaan miring di media massa terhadap Partai Demokrat (PD) diduga menjadi alasan bungkamnya dua petinggi partai politik itu saat transit di Bandara Polonia Medan, Sabtu (25/2). Ketua Umum DPP PD, Anas Urbaningrum bersama Sekjend DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhono (EBY) serta pengurus DPP Partai Demokrat.

Selama 45 menit di VIP room Bandara Polonia Medan, tak bersedia menerima wartawan. Bahkan, ruangannya tertup serta dijaga sejumlah pengurus PD yang berbadan besar.

Sumut Pos awalnya meminta izin kepada seorang pria berkaca mata, namun pria itu berulang kali enggan mengizinkan. Alasannya, Anas Urbaningrum dan Eddy Baskoro sudah kelelahan pulang dari Nangroe Aceh Darusalam (NAD).

Bahkan, ketika Anas berhadapan dengan wartawan di VIP room hanya tak ada sedikit pun mengeluarkan suara ataupun reaksi apapun. Lebih memilih diam, sedangkan Eddy Baskoro juga bersikap yang sama. Hanya saja, pengawal Eddy langsung menutup satu ruang VIP room yang sudah terhidang makanan dan minuman.

Sekitar pukul 17.15 WIB, Anas serta Eddy keluar dari satu ruang VIP Room, lagi-lagi ketika dihadang wartawan Koran ini sedikit pun tak ada memberikan komentar apapun saat disapa.

Sejumlah pengurus Partai Demokrat Sumut dan Medan di VIP Room Bandara Polonia Medan. Saat hendak mau diwawancarai, seorang pengurus partai menggunakan kaca mata dan baju biru garis-garis putih melarang agar diwawancarai. “Maaf bapak Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro Yudhono tak bisa diwawancarai karena langsung berangkat. Beliau sudah letih dan secepatnya harus kembali ke Jakarta,” ucapnya. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/