30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Edy Ikhsan Unggulkan Pasangan Bersih

MEDAN- Pengamat politik Edy Ikhsan di Medan, Sabtu (23/2) mengatakan mayoritas jargon yang diusung setiap pasangan calon ketika sudah duduk jargon tersebut hanya tertuang di atas kertas saja.

Menyikapi jargon yang muncul pada ajang Pilgubsu tahun ini, lima pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan Sumut-1 pada 7 Maret 2013 nanti mengusung tag line Sumut Sejahtera, Lebih Berwarna – Jujur, Berani dan Melayani, Pembangunan Dimulai dari Desa, Membangun dalam Kebhinnekaan serta Merakyat dan Melayani.

“Apabila kita mencermati kalimat-kalimat yang dimunculkan pasangan calon ini, lantas harapan masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon pada hari H-nya nanti jatuh pada siapa ? Dari lima pasangan calon yang ada, empat diantaranya sudah tidak asing bagi masyarakat Sumatera Utara. Mereka telah berkiprah di Sumut, dan katanya telah melakukan banyak hal di Sumut. Akan tetapi berdasarkan pandangan kita mereka melakukan apa untuk Sumut ?” paparnya.

Masyarakat Sumut sudah belajar dari kesa­lahan-kesalahan masa lalu, lanjut Edy Ikhsan yang juga kandidat Doktor USU ini. Katanya sudah berbuat dan memiliki pengalaman dalam memimpin, tapi berbuat apa ? Masyarakat saat ini cenderung akan berpikir praktis untuk mencoba beralih pasangan calon gubernur yang baru dan bersih serta bukan kelahiran Sumut, yaitu pasangan ESJA. (adv)

MEDAN- Pengamat politik Edy Ikhsan di Medan, Sabtu (23/2) mengatakan mayoritas jargon yang diusung setiap pasangan calon ketika sudah duduk jargon tersebut hanya tertuang di atas kertas saja.

Menyikapi jargon yang muncul pada ajang Pilgubsu tahun ini, lima pasangan calon yang akan bertarung memperebutkan Sumut-1 pada 7 Maret 2013 nanti mengusung tag line Sumut Sejahtera, Lebih Berwarna – Jujur, Berani dan Melayani, Pembangunan Dimulai dari Desa, Membangun dalam Kebhinnekaan serta Merakyat dan Melayani.

“Apabila kita mencermati kalimat-kalimat yang dimunculkan pasangan calon ini, lantas harapan masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon pada hari H-nya nanti jatuh pada siapa ? Dari lima pasangan calon yang ada, empat diantaranya sudah tidak asing bagi masyarakat Sumatera Utara. Mereka telah berkiprah di Sumut, dan katanya telah melakukan banyak hal di Sumut. Akan tetapi berdasarkan pandangan kita mereka melakukan apa untuk Sumut ?” paparnya.

Masyarakat Sumut sudah belajar dari kesa­lahan-kesalahan masa lalu, lanjut Edy Ikhsan yang juga kandidat Doktor USU ini. Katanya sudah berbuat dan memiliki pengalaman dalam memimpin, tapi berbuat apa ? Masyarakat saat ini cenderung akan berpikir praktis untuk mencoba beralih pasangan calon gubernur yang baru dan bersih serta bukan kelahiran Sumut, yaitu pasangan ESJA. (adv)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/