29 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Tender Bus Dibuka 4 Maret Mendatang

MEDAN- Dinas Perhubungan Sumatera Utara akan membuka tender bus tujuan Kualanamu pada 4 Maret mendatang. Tender tersebut akan merebutkan 6 koridor menuju Kualanamu “ Jadi pada 4 Maret nanti, selain memberikan pernyataan minat, juga pengajuan penawaran. Jadi, sekalian dalam proses tendernya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumut Antonius yang disampaikan melalui Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Sumut Darwin Purba.

BUS: Sebuah bus AKDP  memiliki fasilitas AC  dalamnya. Maret ini tender bus Kualanamu akan dibuka.
BUS: Sebuah bus AKDP yang memiliki fasilitas AC di dalamnya. Maret ini tender bus Kualanamu akan dibuka.

Darwin mengatakan, nantinya yang akan diperebutkan dalam tender ini adalah 6 koridor menuju Kualanamu, mulai dari Amplas-Kualanamu, Plaza Medan Fair-Kualanamu, Home Smart-Kualanamu, Siantar-Kualanamu, Brastagi-Kualanamu, dan Binjai-Kualanamu.

“Diprediksi yang ikut serta dalam tender ini lebih dari 30 perusahaan dan tender ini terbuka untuk umum sehingga dari luar Sumatera Utara boleh ikut. Perusahaan bus di Sumut saja ada 30. Kabarnya, ada perusahaan dari Jakarta yang juga minat ikut. Jadi ini pasti ramai karena ada 6 koridor yang akan diperebutkan,” papar Darwin.

Dikatakannya, tender ini juga telah dilakukan sosialisasi sejak Desember 2012 lalu dan hingga saat ini Dishub terus melakukan sosialisasi dengan mendatangi berbagai perusahaan bus untuk turut serta dalam tender tersebut.
“Pendaftaran pada Maret ini dibuka kurang lebih dari 1 bulan. Karena, pada April diharapkan pemenang dalam tender ini akan keluar,” tambahnya.

Adapun persyaratan yang wajib diberikan dalam pendaftaran ini, lanjutnya, mengajukan tarif angkutan, usia kendaraan maksimal 5 tahun, tersedia air conditioning (AC), dan berbagai fasilitas lainnya, seperti supir berpengalaman. “Bahkan ada yang ingin menyediakan WiFi di bus,” tambahnya.

Darwin mengungkapkan, tarif murah bukan berarti menjadi pemenang karena tak hanya tarif saja tapi  berbagai fasilitas bus akan dinilai oleh para panitia yang terdiri dari Dinas Perhubungan Sumut, Biro Hukum, Biro Ekonomi, Badan Pelayanan Izin Terpadu, Angkasa Pura II, dan Ditlantas.

“Untuk tender ini kita tidak menggunakan jasa ketiga atau konsultan karena panitia masih stakeholder di Sumut,” tutupnya. (ram)

MEDAN- Dinas Perhubungan Sumatera Utara akan membuka tender bus tujuan Kualanamu pada 4 Maret mendatang. Tender tersebut akan merebutkan 6 koridor menuju Kualanamu “ Jadi pada 4 Maret nanti, selain memberikan pernyataan minat, juga pengajuan penawaran. Jadi, sekalian dalam proses tendernya,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumut Antonius yang disampaikan melalui Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Sumut Darwin Purba.

BUS: Sebuah bus AKDP  memiliki fasilitas AC  dalamnya. Maret ini tender bus Kualanamu akan dibuka.
BUS: Sebuah bus AKDP yang memiliki fasilitas AC di dalamnya. Maret ini tender bus Kualanamu akan dibuka.

Darwin mengatakan, nantinya yang akan diperebutkan dalam tender ini adalah 6 koridor menuju Kualanamu, mulai dari Amplas-Kualanamu, Plaza Medan Fair-Kualanamu, Home Smart-Kualanamu, Siantar-Kualanamu, Brastagi-Kualanamu, dan Binjai-Kualanamu.

“Diprediksi yang ikut serta dalam tender ini lebih dari 30 perusahaan dan tender ini terbuka untuk umum sehingga dari luar Sumatera Utara boleh ikut. Perusahaan bus di Sumut saja ada 30. Kabarnya, ada perusahaan dari Jakarta yang juga minat ikut. Jadi ini pasti ramai karena ada 6 koridor yang akan diperebutkan,” papar Darwin.

Dikatakannya, tender ini juga telah dilakukan sosialisasi sejak Desember 2012 lalu dan hingga saat ini Dishub terus melakukan sosialisasi dengan mendatangi berbagai perusahaan bus untuk turut serta dalam tender tersebut.
“Pendaftaran pada Maret ini dibuka kurang lebih dari 1 bulan. Karena, pada April diharapkan pemenang dalam tender ini akan keluar,” tambahnya.

Adapun persyaratan yang wajib diberikan dalam pendaftaran ini, lanjutnya, mengajukan tarif angkutan, usia kendaraan maksimal 5 tahun, tersedia air conditioning (AC), dan berbagai fasilitas lainnya, seperti supir berpengalaman. “Bahkan ada yang ingin menyediakan WiFi di bus,” tambahnya.

Darwin mengungkapkan, tarif murah bukan berarti menjadi pemenang karena tak hanya tarif saja tapi  berbagai fasilitas bus akan dinilai oleh para panitia yang terdiri dari Dinas Perhubungan Sumut, Biro Hukum, Biro Ekonomi, Badan Pelayanan Izin Terpadu, Angkasa Pura II, dan Ditlantas.

“Untuk tender ini kita tidak menggunakan jasa ketiga atau konsultan karena panitia masih stakeholder di Sumut,” tutupnya. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/