32 C
Medan
Tuesday, April 8, 2025

Transaksi Narkoba Marak di Birubiru Kodam 1/BB dan Poldasu Diminta Turun

MEDAN-Warga Kecamatan Birubiru menyampaikan permohonannya kepada Pangdam 1/BB dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), un tuk menangkap sejumlah oknum yang diduga mengedarkan sabu-sabu. Hal itu disampaikan sejum lah warga di berbagai kesempatan terkait maraknya peredaran narkoba di daerah tersebut.

โ€œPokoknya harus kedua institusi ini yang turun tangan baru selesai masalahnya. Saya rasa dengan nada permintaan tersebut semua kita sudah maklum,โ€ ujar warga bermarga Barus dari Desa Selamat, Birubiru.

Dijelaskannya, hampir setiap kawasan di kecamatan itu diduga terjadi transaksi narkoba.
โ€œKami yakin polisi tidak akan mampu menangani peredaran narkoba di Birubiru tanpa bantuan Kodam 1/BB, jadi pahamilah apa yang kami maksud ini,โ€ bilangnya.

Lain lagi cerita Sembiring. Ia pernah mempergoki seorang pria berkepala plontos dan berbadan tegap mengendap di pagi hari. Saat ditanyai si oknum mengaku aparat.

โ€œIni pemandangan umum di kawasan desa kami,โ€ ujarnya. Si oknum ternyata sangat dikenal warga sebagai โ€œpemainโ€ di ling kungan pengguna sabu-sabu.
Ginting warga Birubiru menambahkan oknum-oknum yang diduga kuat beking barang haram itu memanfaatkan semua jaringan.Tidak perduli ibu rumah tangga atau siswa sekolah, yang penting narkoba mereka laku. โ€œKadang-kadang kalau anak muda yang dimanfaatkan tidak tunduk kepada mereka, alamat disiksa,โ€ ujar Sinukaban sambil menceritakan keponakannya kemarin disiksa oknum berseragam sampai berdarah dan sedang rawat jalan.
Mengenai penyiksaan ini pihak keluarga sedang bermusyawarah untuk menempuh jalur hukum. (rel/azw)

MEDAN-Warga Kecamatan Birubiru menyampaikan permohonannya kepada Pangdam 1/BB dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut), un tuk menangkap sejumlah oknum yang diduga mengedarkan sabu-sabu. Hal itu disampaikan sejum lah warga di berbagai kesempatan terkait maraknya peredaran narkoba di daerah tersebut.

โ€œPokoknya harus kedua institusi ini yang turun tangan baru selesai masalahnya. Saya rasa dengan nada permintaan tersebut semua kita sudah maklum,โ€ ujar warga bermarga Barus dari Desa Selamat, Birubiru.

Dijelaskannya, hampir setiap kawasan di kecamatan itu diduga terjadi transaksi narkoba.
โ€œKami yakin polisi tidak akan mampu menangani peredaran narkoba di Birubiru tanpa bantuan Kodam 1/BB, jadi pahamilah apa yang kami maksud ini,โ€ bilangnya.

Lain lagi cerita Sembiring. Ia pernah mempergoki seorang pria berkepala plontos dan berbadan tegap mengendap di pagi hari. Saat ditanyai si oknum mengaku aparat.

โ€œIni pemandangan umum di kawasan desa kami,โ€ ujarnya. Si oknum ternyata sangat dikenal warga sebagai โ€œpemainโ€ di ling kungan pengguna sabu-sabu.
Ginting warga Birubiru menambahkan oknum-oknum yang diduga kuat beking barang haram itu memanfaatkan semua jaringan.Tidak perduli ibu rumah tangga atau siswa sekolah, yang penting narkoba mereka laku. โ€œKadang-kadang kalau anak muda yang dimanfaatkan tidak tunduk kepada mereka, alamat disiksa,โ€ ujar Sinukaban sambil menceritakan keponakannya kemarin disiksa oknum berseragam sampai berdarah dan sedang rawat jalan.
Mengenai penyiksaan ini pihak keluarga sedang bermusyawarah untuk menempuh jalur hukum. (rel/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru