32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Sediakan Tempat Jualan Buat Pedagang

MEDAN-Trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki. Tapi kini, Trotoar disikat sejumlah pedagang kaki lima yang sengaja menggelar lapak dagangannya di atas trotoar.

Seperti yang terlihat di sepanjang trotoar Jalan Masjid Raya Medan, persis di depan Taman Sri Deli, para pedagang banyak memanfaatkan trotoar sebagai tempat mencari nafkah. Mulai dari penjual bakso mie ayam, sate dan pedagang lainnya, semua tersusun rapi berjualan di atas trotoar. Meski begitu, para pejalan kaki tetap mengalah dengan turun ke ruas jalan.

“Sudah lama para pedagang berjualan di atas trotoar di depan Masjid Raya ini. Saya, selaku pejalan kaki mengalah dan terpaksa berjalan di badan jalan,” ujar Riki, salah seorang pejalan kaki saat ditemui, Minggu (25/11) petang.
Dikatakannya, selaku pejalan kaki, dia juga punya hati nurani kepada para pedagang dan tidak mau meributkan karena mereka berjualan di atas trotoar.

“Kalau pedagang tersebut digusur dari lokasi tempat jualaan di atas trotoar kasihan juga melihatnya. Biarlah, saya yang sering melintas di jalan ini yang mengalah,” ungkapnya.
Dia berharap, para pedagang yang berjualan di atas trotoar di sekitar Masjid Raya itu diberikan lokasi yang lebih baik untuk berjualan ketimbang berjualan di trotoar, sehingga tidak menganggu aktivitas para pejalan kaki.

“Kalau digusur sedih juga. Seandainya saja para pedagang tersebut dibuatkan tempat di lokasi tertentu, mungkin para pedagang tersebut tidak menganggu pengguna jalan dan mereka dapat menjajakan barang dagangannya di tempat yang sudah disediakan,” pungkasnya. (mag-12)

MEDAN-Trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki. Tapi kini, Trotoar disikat sejumlah pedagang kaki lima yang sengaja menggelar lapak dagangannya di atas trotoar.

Seperti yang terlihat di sepanjang trotoar Jalan Masjid Raya Medan, persis di depan Taman Sri Deli, para pedagang banyak memanfaatkan trotoar sebagai tempat mencari nafkah. Mulai dari penjual bakso mie ayam, sate dan pedagang lainnya, semua tersusun rapi berjualan di atas trotoar. Meski begitu, para pejalan kaki tetap mengalah dengan turun ke ruas jalan.

“Sudah lama para pedagang berjualan di atas trotoar di depan Masjid Raya ini. Saya, selaku pejalan kaki mengalah dan terpaksa berjalan di badan jalan,” ujar Riki, salah seorang pejalan kaki saat ditemui, Minggu (25/11) petang.
Dikatakannya, selaku pejalan kaki, dia juga punya hati nurani kepada para pedagang dan tidak mau meributkan karena mereka berjualan di atas trotoar.

“Kalau pedagang tersebut digusur dari lokasi tempat jualaan di atas trotoar kasihan juga melihatnya. Biarlah, saya yang sering melintas di jalan ini yang mengalah,” ungkapnya.
Dia berharap, para pedagang yang berjualan di atas trotoar di sekitar Masjid Raya itu diberikan lokasi yang lebih baik untuk berjualan ketimbang berjualan di trotoar, sehingga tidak menganggu aktivitas para pejalan kaki.

“Kalau digusur sedih juga. Seandainya saja para pedagang tersebut dibuatkan tempat di lokasi tertentu, mungkin para pedagang tersebut tidak menganggu pengguna jalan dan mereka dapat menjajakan barang dagangannya di tempat yang sudah disediakan,” pungkasnya. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/