MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi curah hujan tinggi yang akan terjadi pada momen libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ( Nataru).
“Prakiraan curah hujan bulanan tahun 2020 dan 2021, khususnya untuk Nataru ini di bulan Desember hingga Januari. Curah hujan akan mencapai lebih dari 300 milimeter artinya curah hujan tinggi,” kata Dwikorita dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Pemerintah membahas Libur Nataru 2020-2021 di tengah Pandemi Covid-19, Rabu (25/11).
Potensi curah hujan tinggi, imbuh dia, diperkirakan akan terjadi di sejumlah daerah. Mulai dari pesisir barat Sumatera, sebagian besar Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat, dan sebagian Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya, Kalimantan bagian barat dan tengah, Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan Papua. Setelah Januari 2021, curah hujan tinggi juga diperkirakan masih akan terjadi hingga Maret 2021.
“Bahkan Maret ini masih cukup banyak yang warnanya hijau hingga hijau tua. Warna hijau itu kriterianya curah hujan tinggi bisa mencapai 300-400 mm dalam satu bulan. Dan yang hijau tua masih tinggi 400-500 mm. Ada juga yang hijau gelap seperti di Papua itu mencapai lebih dari 500 mm, berarti ini sangat tinggi,” jelasnya.
Prediksi curah hujan Februari hingga Maret 2021 berpeluang tinggi terjadi di sebagian besar Jawa, sebagian NTB, sebagian NTT, Kalimantan bagian tengah, sebagian Sulawesi, sebagian Papua Barat, dan Papua. Sementara itu, untuk bulan berikutnya yaitu April hingga Mei 2021, curah hujan tinggi masih akan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Berdasarkan presentasinya, curah hujan tinggi diprediksi akan melanda wilayah Kalimantan Utara bagian tengah, Sulawesi bagian tengah, Papua Barat bagian utara dan Papua bagian tengah pada April hingga Mei 2021. “Artinya selama Nataru, tentunya kita akan menyimpulkan adalah musim hujan dan intensitasnya bisa tinggi,” ucap Dwikorita.
Potensi Banjir Kategori Tinggi
Selain potensi curah hujan tinggi, Dwikorita juga mengingatkan akan potensi banjir pada periode Desember 2020 hingga Januari 2021. Pulau Jawa, khususnya di Pandeglang di Banten; Ciamis, Majalengka, dan Sumedang di Jawa Barat; perlu mewaspadai adanya potensi banjir dengan kategori tinggi.
Sementara itu, daerah lainnya seperti di Sumatera Barat tepatnya Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan di Lampung, Kabupaten Morowali di Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Tenggara, dan sebagian Papua. Lalu perkiraan daerah potensi banjir kategori tinggi Januari 2021 ada di sebagian Aceh, sebagian Jawa Tengah, dan sebagian Papua Barat. (kps)