25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mandor Bangunan Tewas Ditikam 16 Liang

MARELAN- Diduga korban perampokan, Zupriadi alias Zupri (48) warga asal Jawa, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah kontrakannya di Jalan Pasar I Rel Lingkungan VI, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan. Sabtu (26/1) kemarin. Korban ditemukan tewas dengan kondisi luka tusukan sebanyak 16 liang di bagian perut, paha, punggung dan lehernya.

TEWAS: Jenasah Zupriadi, mandor bangunan diduga korban perampokan  RSU Martha Friska, kemarin (26/1).//fachrul/sumut pos
TEWAS: Jenasah Zupriadi, mandor bangunan diduga korban perampokan di RSU Martha Friska, kemarin (26/1).//fachrul/sumut pos

Informasi diperoleh Sumut Pos, korban yang merupakan mandor proyek pembangunan PT MSI di Kawasan Industri Medan (KIM) II Mabar Kecamatan Medan Deli ini, ditemukan tewas sekira pukul 17.00 WIB, oleh beberapa orang rekan sekerjanya yang juga mengontrak di rumah tersebut.

Ketika itu, rekan korban yang tiba di rumah seusai bekerja mendapati tubuh ayah tiga anak ini dalam posisi telungkup dengan ceceran darah di lantai. Sedangkan sepeda motor miliknya telah raib. Melihat kejadian itu, rekan-rekan korban lalu memberitahukannya kepada warga sekitar, dan kemudian korban dibawa ke RSU Martha Friska Kecamatan Medan Deli, namun korban akhirnya tewas sebelum mendapat pertolongan dari pihak medis.
Menurut Dedi, salah seorang buruh bangunan di PT MSI menuturkan, siang hari sebelum ditemukan tewas, Zupri sempat terlihat disekitar proyek pembangunan. Tidak berselang lama, korban pergi meninggalkan lokasi kerja untuk mempersiapkan upah kerja para anggotanya.

“Tadi siang setelah pergi dia tidak kembali ke proyek, dan tak lama ada kabar dia ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya di Marelan. Bahkan sepedamotor, dompet dan handponenya juga hilang,” sebutnya. Sementara itu, aparat kepolisian setelah menerima informasi langsung turun ke lokasi untuk melakukan cek TKP, sedangkan jenazah Zupri dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dilakukan autopsi.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung, saat ditanyai mengatakan, disekitar tubuh korban ditemukan sekitar 16 liang luka tusukan senjata tajam.
“Dugaan sementara dia merupakan korban perampokan, karena sepeda motor dan barang milik korban lainnya hilang. Begitupun kasusnya masih dalam proses penyelidikan untuk didalami,” kata Manurung. (mag-17)

MARELAN- Diduga korban perampokan, Zupriadi alias Zupri (48) warga asal Jawa, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah kontrakannya di Jalan Pasar I Rel Lingkungan VI, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan. Sabtu (26/1) kemarin. Korban ditemukan tewas dengan kondisi luka tusukan sebanyak 16 liang di bagian perut, paha, punggung dan lehernya.

TEWAS: Jenasah Zupriadi, mandor bangunan diduga korban perampokan  RSU Martha Friska, kemarin (26/1).//fachrul/sumut pos
TEWAS: Jenasah Zupriadi, mandor bangunan diduga korban perampokan di RSU Martha Friska, kemarin (26/1).//fachrul/sumut pos

Informasi diperoleh Sumut Pos, korban yang merupakan mandor proyek pembangunan PT MSI di Kawasan Industri Medan (KIM) II Mabar Kecamatan Medan Deli ini, ditemukan tewas sekira pukul 17.00 WIB, oleh beberapa orang rekan sekerjanya yang juga mengontrak di rumah tersebut.

Ketika itu, rekan korban yang tiba di rumah seusai bekerja mendapati tubuh ayah tiga anak ini dalam posisi telungkup dengan ceceran darah di lantai. Sedangkan sepeda motor miliknya telah raib. Melihat kejadian itu, rekan-rekan korban lalu memberitahukannya kepada warga sekitar, dan kemudian korban dibawa ke RSU Martha Friska Kecamatan Medan Deli, namun korban akhirnya tewas sebelum mendapat pertolongan dari pihak medis.
Menurut Dedi, salah seorang buruh bangunan di PT MSI menuturkan, siang hari sebelum ditemukan tewas, Zupri sempat terlihat disekitar proyek pembangunan. Tidak berselang lama, korban pergi meninggalkan lokasi kerja untuk mempersiapkan upah kerja para anggotanya.

“Tadi siang setelah pergi dia tidak kembali ke proyek, dan tak lama ada kabar dia ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya di Marelan. Bahkan sepedamotor, dompet dan handponenya juga hilang,” sebutnya. Sementara itu, aparat kepolisian setelah menerima informasi langsung turun ke lokasi untuk melakukan cek TKP, sedangkan jenazah Zupri dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dilakukan autopsi.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan, AKP Pahala Manurung, saat ditanyai mengatakan, disekitar tubuh korban ditemukan sekitar 16 liang luka tusukan senjata tajam.
“Dugaan sementara dia merupakan korban perampokan, karena sepeda motor dan barang milik korban lainnya hilang. Begitupun kasusnya masih dalam proses penyelidikan untuk didalami,” kata Manurung. (mag-17)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/