Diduga Maling Lembu
KUTALIMBARU-Tragis! Dua warga dibakar hidup-hidup. Keduanya diduga mencuri lembu. Ini terjadi di Desa Lau Bakeri, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, Minggu (26/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Tiga lainnya kabur, seorang di antaranya diduga oknum TNI.
Mereka dibakar warga yang kesal karena diduga hendak maling ternak warga. Kesadisan warga tergambar dari kondisi mayat kedua pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. Keduanya gosong. Seorang dalam keadaan gosong, berada persis di tengah kolong mobil. Bagian tubuh yang tersisa hanya potongan kaki dan tangan saja, sedangkan tubuh lainnya sudah menjadi abu.
Satu lagi, berada di pinggir mobil. Tinggal kepala dan badannya saja yang terlihat utuh. Sedangkan sebagian kakinya sudah gosong. Info yang dihimpun reporter koran ini, awalnya Kijang hitam BK 1032 HK datang dari arah Medan. Melintasi Desa Sukaraya, Kecamatan Pancurbatu, warga yang melihat mobil berkaca gelap, curiga.
Maklum, warga pernah kehilangan ternak. Kecurigaan warga menguat saat mobil tancap gas saat akan diberhentikan warga. Tak mau kehilangan buruan, warga langsung mengirimkan SMS dan menelepon warga lain di Desa Lau Bekeri dan desa lainnya. Mobil akhirnya berhasil dihentikan warga di Desa Lau Bekeri, Kecamatan Kutalimbaru, sekitar 6 km dari Desa Sukaraya.
Warga langsung melempari mobil. Tiga penumpangnya berhasil kabur. Info berkembang, seorang di antaranya oknum TNI. Sementara, dua lainnya berhasil diamankan. Usai dimassa, kedua pria itu dibakar hidup-hidup bersama mobil yang mereka gunakan.
Kekesalan warga beralasan karena selain pernah kehilangan ternak, sekira 2 sebelumnya, warga juga memergoki 3 pria mencuri baterai.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Ruruh yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Bukan di wilayah saya. Memang benar. Dua orang tewas dibakar masa. Warga katanya curiga kalau mereka maling lembu. Mayat dua pria diboyong ke RSU Adam Malik dan satu tersangka berhasil diamankan di Polsekta Kutalimbaru agar tak diamuk massa,” kata Ruruh. (roy/joe/smg/mag-5)