Site icon SumutPos

Gazali Hilang Nyali, Kereta Kredit Lewong

Gazali saat mendatangi Polsek Patumbak, Minggu (26/3). (Zulianda/PM)

PATUMBAK, SUMUTPOS.CO -Nyali Gazali Suganda Harahap(19) hilang. Begal yang memepetnya bertubuh besar. Mereka pun mengancam pakai pisau. Tak pelak, mau tak mau, Gazali pasrah ketika Honda Vario yang dikreditnya dibawa lari.

Ditemani kakaknya, Nanda Pratiwi Harahap (21), Gazali mendatangi Polsek Patumbak, Minggu (26/3). Warga Jalan Perjuangan Patumbak itu melaporkan kehilangan sepeda motor Vario BK 2195 YBH warna hitam, Jumat (24/10) lalu. Menurutnya, peristiwa itu bermula ketika dia pulang dari stasiun bus Putra Pelangi mengambil titipan paket dari kampungnya di Labuhanbatu.

Saat melintas di Jalan Selamat dia dipepet oleh dua orang pengendara sepeda motor matic dan menyuruh Gazali berhenti serta menuduhnya telah menabrak ibu dan adiknya. Merasa tak bersalah Gazali pun memberhentikan sepeda motornya. Namun, ketika sudah berhenti Gazali langsung dipaksa menyerahkan sepeda motornya dengan ancaman pisau. “Takut aku bang diancamnya pisau apalagi badan mereka besar kali,” ujar Gazali.

Anehnya setelah kedua pelaku mengambil sepeda motor miliknya Gazali tidak melakukan apa-apa. Akibatnya, makanik laptop di Jalan Halat itu terpaksa pulang dengan menumpang becak bermotor. “Habis diambilnya keretaku aku nggak teriak. Entah karena syok atau apa aku pun nggak tau. Kalau teriak aku mungkin dapat rampok itu,” kata Gazali.

Barulah Minggu (26/3) sekira pukul 15.00 WIB Gazali melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patumbak. Sementara petugas SPKT Polsek Patumbak belum bisa menerima laporan Gazali karena sepeda motornya masih kredit. Tadi kami arahkan untuk mengambil prin out pembayaran dan surat-surat administrasinya,” ujar seorang petugas SPKT Polsek Patumbak. (nda/rbb)

Exit mobile version