25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Eksekutor Awie Warga Negara Asing

MEDAN-Hasil penyelidikan polisi pelaku penembak Kho Wie To alias A Wie (34) dan istrinya Lim Chi Chi alias Dora Halim (30), merupakan warga negara asing (WNA).

“Eksekutor merupakan orang asing, keyakinan tersebut berasal dari keterangan dua tersangka yang merupakan otak pelaku yang ditangkap sebelumnya,” ujar Direktur Reskrim Polda Sumut, Kombes Pol Agus Andrianto, usai sertijab sejumlah perwira menengah (pamen) di Aula Kamtibmas Mapolda Sumut, Selasa (26/4).

Dijelaskan Agus, untuk menangkapnya polisi memerlukan data dan kepastian akurat karena menyangkut warga negara asing. Untuk itu perlu kerjasama dengan interpol. Dimana, jika terjadi kesalahan penangkapan terhadap warga negara asing bisa-bisa Polri dituntut.

“Jadi tidak gampang untuk meringkusnya, Tim yang memburu memerlukan data yang lengkap untuk memburunya,” beber Agus. Sebelumnya, Kapolresta Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga mengatakan, senjata api yang digunakan eksekutor untuk menembak korban dibawa eksekutor sendiri. “Dalam hal ini eksekutor dua orang dan dua orang lagi berperan membantu. Senjata apinya dari eksekutor,” cetus Tagam.(adl)

MEDAN-Hasil penyelidikan polisi pelaku penembak Kho Wie To alias A Wie (34) dan istrinya Lim Chi Chi alias Dora Halim (30), merupakan warga negara asing (WNA).

“Eksekutor merupakan orang asing, keyakinan tersebut berasal dari keterangan dua tersangka yang merupakan otak pelaku yang ditangkap sebelumnya,” ujar Direktur Reskrim Polda Sumut, Kombes Pol Agus Andrianto, usai sertijab sejumlah perwira menengah (pamen) di Aula Kamtibmas Mapolda Sumut, Selasa (26/4).

Dijelaskan Agus, untuk menangkapnya polisi memerlukan data dan kepastian akurat karena menyangkut warga negara asing. Untuk itu perlu kerjasama dengan interpol. Dimana, jika terjadi kesalahan penangkapan terhadap warga negara asing bisa-bisa Polri dituntut.

“Jadi tidak gampang untuk meringkusnya, Tim yang memburu memerlukan data yang lengkap untuk memburunya,” beber Agus. Sebelumnya, Kapolresta Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga mengatakan, senjata api yang digunakan eksekutor untuk menembak korban dibawa eksekutor sendiri. “Dalam hal ini eksekutor dua orang dan dua orang lagi berperan membantu. Senjata apinya dari eksekutor,” cetus Tagam.(adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/