30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Lagi, Sumut Pos Unjuk Gigi di Rida Award

PEKANBARU-Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya melalui sidang yang berlangsung alot di Pekanbaru,  Selasa (25/6), dewan juri menetapkan para nominator peraih Rida Award 2013 untuk lima kategori. Dan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Sumut Pos kembali unjuk gigi. Dua nominasi direbut harianyang terbit di Medan ini.

NOMINASI: Perwajahan Sumut Pos  menjadi nominasi Rida Award 2013.
NOMINASI: Perwajahan Sumut Pos yang menjadi nominasi Rida Award 2013.

Terpilih 27 nominator yang  bakal bertarung di seleksi akhir Rida Award kali ini,  masing-masing enam nominator untuk kategori Karya Tulis Jurnalistik Jenis Feature dan kategori Karya Tulis  Jurnalistik Jenis Indepth Investigasi. Sedangkan untuk kategori Karya Foto Jurnalistik, kategori Perwajahan Koran Umum, serta kategori Perwajahan Koran Metro, masing-masing  diisi lima nominator.

Memang, untuk kategori karya tulis jurnalistik, even tahunan yang merupakan ajang kompetisi bergengsi antar-wartawan dalam lingkungan Riau Pos Grup tersebut, setelah tahun lalu, kali ini kembali membaginya untuk dua jenis, feature dan indepth investigasi.Dua nominasi yang diraih Sumut Pos berasal dari indepth investigasi dan kategori Perwajahan Koran Umum. Untuk  indepth investigasi diraih wartawan Sumut Pos Fachrur Rozi dan Laila Azizah dengan karya Modus Ampuh Curi BBM. Sedangkan untuk Perwajahan Koran Umum, edisi terbitan 19 Maret 2013 dengan judul PLTU Sicanang Mati Mendadak, berkesempatan menjadi yang terbaik se Riau Pos Grup.

Pada even Rida Award 2013 kali ini, panitia menyeleksi sebanyak 270 karya yang masuk, terdiri dari 85 judul karya tulis jurnalistik, 75 karya foto jurnalistik, serta 110 perwajahan koran dari empat divre Riau Pos Grup, yakni Divre Pekanbaru, Divre Padang, Divre Batam, dan Divre Medan. Semua hasil karya jurnalistik dan perwajahan koran tersebut adalah karya yang dimuat atau terbit pada media di lingkungan Riau Pos Grup, dalam kurun waktu sejak Juli 2012 sampai Mei 2013.

Semua karya jurnalistik ini sebelumnya melewati saringan secara berjenjang, dimulai dari seleksi yang dilakukan oleh pemimpin redaksi masing-masing media. Dewan juri sendiri, juga melakukan seleksi bertahap, mulai dari penetapan karya pilihan, kemudian disaring lagi hingga mendapatkan para nominator. ‘’Tim juri akan rapat lagi menjelang pengumuman pemenang pada malam puncak yang insya Allah akan dilaksanakan di Padang pada 30 juni mendatang,’’ kata Rida K Liamsi, Ketua Dewan Juri usai rapat di Pekanbaru kemarin.

Selain Rida K Liamsi yang juga Chairman Riau Pos Group ini, tim juri lainnya adalah Armawi KH (seniman/perupa yang  kenyang pengalaman di bidang foto dan perwajahan koran) serta dua wartawan senior yang pernah menjabat  sebagai pemimpin redaksi pada beberapa media di  Riau Pos Group yakni Kazzaini Ks dan Amzar.

Kendati peserta yang ambil bagian tahun ini cukup banyak, tim juri memberi catatan untuk karya foto jurnalistik. ‘’Ya, dari karya yang masuk tahun ini,  lemah di foto. Terkesan dikerjakan tidak dengan sungguh-sungguh, peralatan foto yang kurang memadai, serta cenderung  ingin yang serba  instan,’’ kata Rida.

Hal yang menggembirakan, hadirnya media  muka baru yang justru tidak sekadar meramaikan ajang ini. ‘’Ada pendatang baru yang ambil bagian dan langsung memikat perhatian dewan juri,’’ kata Kazzaini Ks, salah satu anggota tim penilai.(rpg)

PEKANBARU-Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya melalui sidang yang berlangsung alot di Pekanbaru,  Selasa (25/6), dewan juri menetapkan para nominator peraih Rida Award 2013 untuk lima kategori. Dan, seperti tahun-tahun sebelumnya, Sumut Pos kembali unjuk gigi. Dua nominasi direbut harianyang terbit di Medan ini.

NOMINASI: Perwajahan Sumut Pos  menjadi nominasi Rida Award 2013.
NOMINASI: Perwajahan Sumut Pos yang menjadi nominasi Rida Award 2013.

Terpilih 27 nominator yang  bakal bertarung di seleksi akhir Rida Award kali ini,  masing-masing enam nominator untuk kategori Karya Tulis Jurnalistik Jenis Feature dan kategori Karya Tulis  Jurnalistik Jenis Indepth Investigasi. Sedangkan untuk kategori Karya Foto Jurnalistik, kategori Perwajahan Koran Umum, serta kategori Perwajahan Koran Metro, masing-masing  diisi lima nominator.

Memang, untuk kategori karya tulis jurnalistik, even tahunan yang merupakan ajang kompetisi bergengsi antar-wartawan dalam lingkungan Riau Pos Grup tersebut, setelah tahun lalu, kali ini kembali membaginya untuk dua jenis, feature dan indepth investigasi.Dua nominasi yang diraih Sumut Pos berasal dari indepth investigasi dan kategori Perwajahan Koran Umum. Untuk  indepth investigasi diraih wartawan Sumut Pos Fachrur Rozi dan Laila Azizah dengan karya Modus Ampuh Curi BBM. Sedangkan untuk Perwajahan Koran Umum, edisi terbitan 19 Maret 2013 dengan judul PLTU Sicanang Mati Mendadak, berkesempatan menjadi yang terbaik se Riau Pos Grup.

Pada even Rida Award 2013 kali ini, panitia menyeleksi sebanyak 270 karya yang masuk, terdiri dari 85 judul karya tulis jurnalistik, 75 karya foto jurnalistik, serta 110 perwajahan koran dari empat divre Riau Pos Grup, yakni Divre Pekanbaru, Divre Padang, Divre Batam, dan Divre Medan. Semua hasil karya jurnalistik dan perwajahan koran tersebut adalah karya yang dimuat atau terbit pada media di lingkungan Riau Pos Grup, dalam kurun waktu sejak Juli 2012 sampai Mei 2013.

Semua karya jurnalistik ini sebelumnya melewati saringan secara berjenjang, dimulai dari seleksi yang dilakukan oleh pemimpin redaksi masing-masing media. Dewan juri sendiri, juga melakukan seleksi bertahap, mulai dari penetapan karya pilihan, kemudian disaring lagi hingga mendapatkan para nominator. ‘’Tim juri akan rapat lagi menjelang pengumuman pemenang pada malam puncak yang insya Allah akan dilaksanakan di Padang pada 30 juni mendatang,’’ kata Rida K Liamsi, Ketua Dewan Juri usai rapat di Pekanbaru kemarin.

Selain Rida K Liamsi yang juga Chairman Riau Pos Group ini, tim juri lainnya adalah Armawi KH (seniman/perupa yang  kenyang pengalaman di bidang foto dan perwajahan koran) serta dua wartawan senior yang pernah menjabat  sebagai pemimpin redaksi pada beberapa media di  Riau Pos Group yakni Kazzaini Ks dan Amzar.

Kendati peserta yang ambil bagian tahun ini cukup banyak, tim juri memberi catatan untuk karya foto jurnalistik. ‘’Ya, dari karya yang masuk tahun ini,  lemah di foto. Terkesan dikerjakan tidak dengan sungguh-sungguh, peralatan foto yang kurang memadai, serta cenderung  ingin yang serba  instan,’’ kata Rida.

Hal yang menggembirakan, hadirnya media  muka baru yang justru tidak sekadar meramaikan ajang ini. ‘’Ada pendatang baru yang ambil bagian dan langsung memikat perhatian dewan juri,’’ kata Kazzaini Ks, salah satu anggota tim penilai.(rpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/