25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Revitalisasi Terminal Pinang Baris Medan, Belum Ada Terlihat Pembangunan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyulap Terminal Pinang Baris Medan layaknya bandara. Pada 2020, dikabarkan Kemenhub akan melakukan revitalisasi terminal Pinang Baris bersama Terminal Amplas. Kedua terminal penumpang ini merupakan terminal tipe A yang asetnya telah diberikan kepada Kemenhub dari Pemko Medan. Namun tampaknya hingga kini, terminal yang berlokasi di Jalan Tahi Bonar Simatupang, Medan Sunggal ini belum ada tanda-tanda pembangunan.

Diketahui, pembangunan terminal tersebut akan menggunakan APBN, dan Kemenhub berkomitmen akan melakukannya mulai 2020. Di Terminal Amplas telah dilakukan peletakan batu pertama dan kini bangunan utamanya pun sudah berdiri cukup megah. Maka tak heran pembangunan terminal yang berlokasi di Jalan… memakan biaya Rp45 miliar dengan skema kontrak tahun jamak (multi years contrack).

Sementara itu, di Terminal Pinang Baris belum ada pergerakan pembangunan. Walaupun demikian, terminal tersebut masih tetap digunakan, fasilitasnya pun masih bisa digunakan dengan cukup baik, terutama toilet.

Salah satu petugas terminal dari Kemenhub, Suranto Naibaho mengaku belum mengetahui adanya kelanjutan revitalisasi terminal tempat ia bertugas. Ia menjelaskan info terbaru terkait terminal itu masih sekitar penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, untuk pembangunan belum ada kabar. Namun, untuk fasilitas dan sarana pendukung terminal dikatakannya masih cukup baik dan memadai, termasuk untuk disabilitas.

“Fasilitas untuk sementara ini sudah memadai, fasilitas untuk penumpang toiletnya sudah ada, untuk keamanan dan kenyamanannya sudah bisalah. Cuma kan yang namanya pembangunan ya teruslah ya, kan,” kata Naibaho.

Terpantau Sumut Pos pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 9.30 – 11.00 WIB, arus keberangkatan maupun kedatangan baik antarprovinsi maupun antarkota tampak tak begitu ramai. Terparkir satu bus antarprovinsi, beberapa bus Trans Metro Deli, bus antarkota, dan barisan angkot yang tak ramai penumpang.

Adapun beberapa penumpang rata-rata tiba dari Aceh. Mereka mengatakan Terminal Pinang Baris Medan sudah cukup bagus saat ini. Namun, harapannya ada perbaikan yang lebih. “Semoga ke depan lebih bagus lagi, memang sekarang sudah lumayan juga, ya. Soal keamanan di sini, saya berani sendiri di sini, aman-aman saja. Toiletnya kadang yang agak ini ya, tempat cuci tangannya rusak, harus lebih bersih lagi,” harap Ita Rahman.

Firdaus, penumpang dari Banda Aceh mau ke Sunggal mengatakan Terminal Pinang Baris cukup nyaman. “Nyaman. Cuma kalau bisa mau berangkat itu busnya satu titik saja di terminalnya saja. Terminal ini kan tujuannya memusatkan antara bus sama penumpangnya, supaya di jalan ya nggak macet, maunya itu diatur juga,” kata Firdaus. (ip/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyulap Terminal Pinang Baris Medan layaknya bandara. Pada 2020, dikabarkan Kemenhub akan melakukan revitalisasi terminal Pinang Baris bersama Terminal Amplas. Kedua terminal penumpang ini merupakan terminal tipe A yang asetnya telah diberikan kepada Kemenhub dari Pemko Medan. Namun tampaknya hingga kini, terminal yang berlokasi di Jalan Tahi Bonar Simatupang, Medan Sunggal ini belum ada tanda-tanda pembangunan.

Diketahui, pembangunan terminal tersebut akan menggunakan APBN, dan Kemenhub berkomitmen akan melakukannya mulai 2020. Di Terminal Amplas telah dilakukan peletakan batu pertama dan kini bangunan utamanya pun sudah berdiri cukup megah. Maka tak heran pembangunan terminal yang berlokasi di Jalan… memakan biaya Rp45 miliar dengan skema kontrak tahun jamak (multi years contrack).

Sementara itu, di Terminal Pinang Baris belum ada pergerakan pembangunan. Walaupun demikian, terminal tersebut masih tetap digunakan, fasilitasnya pun masih bisa digunakan dengan cukup baik, terutama toilet.

Salah satu petugas terminal dari Kemenhub, Suranto Naibaho mengaku belum mengetahui adanya kelanjutan revitalisasi terminal tempat ia bertugas. Ia menjelaskan info terbaru terkait terminal itu masih sekitar penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, untuk pembangunan belum ada kabar. Namun, untuk fasilitas dan sarana pendukung terminal dikatakannya masih cukup baik dan memadai, termasuk untuk disabilitas.

“Fasilitas untuk sementara ini sudah memadai, fasilitas untuk penumpang toiletnya sudah ada, untuk keamanan dan kenyamanannya sudah bisalah. Cuma kan yang namanya pembangunan ya teruslah ya, kan,” kata Naibaho.

Terpantau Sumut Pos pada Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 9.30 – 11.00 WIB, arus keberangkatan maupun kedatangan baik antarprovinsi maupun antarkota tampak tak begitu ramai. Terparkir satu bus antarprovinsi, beberapa bus Trans Metro Deli, bus antarkota, dan barisan angkot yang tak ramai penumpang.

Adapun beberapa penumpang rata-rata tiba dari Aceh. Mereka mengatakan Terminal Pinang Baris Medan sudah cukup bagus saat ini. Namun, harapannya ada perbaikan yang lebih. “Semoga ke depan lebih bagus lagi, memang sekarang sudah lumayan juga, ya. Soal keamanan di sini, saya berani sendiri di sini, aman-aman saja. Toiletnya kadang yang agak ini ya, tempat cuci tangannya rusak, harus lebih bersih lagi,” harap Ita Rahman.

Firdaus, penumpang dari Banda Aceh mau ke Sunggal mengatakan Terminal Pinang Baris cukup nyaman. “Nyaman. Cuma kalau bisa mau berangkat itu busnya satu titik saja di terminalnya saja. Terminal ini kan tujuannya memusatkan antara bus sama penumpangnya, supaya di jalan ya nggak macet, maunya itu diatur juga,” kata Firdaus. (ip/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/