23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Diduga Bom, Ternyata Buku Bekas

MEDAN- Warga di Jalan Negara simpang Jalan Satria Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, dihebohkan dengan penemuan bungkusan karung yang diduga berisi bom. Bungkusan misterius tersebut ditemukan warga di depan Sekolah Dasar (SD) Jamiyatul Washliyah.

Karung diduga berisi bom ini pertama sekali ditemukan Kepling I Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Parlaungan Lubis sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu ia sedang memantau kebersihan di lingkungannya. “Saat itu saya melihat tumpukan karung di depan sekolah Al Jamiatul Wasliyah. Saya curiga, karena pukul 12.00 WIB petugas kebersihan sudah melakukan pembersihan, tapi kenapa masih ada karung?” ujarnya.

Dia juga mengaku curiga, mengapa karung tersebut diletakkan di depan sekolah, padahal ada tong sampah tak jauh dari lokasi penemuan karung tersebut. Karena penasaran, lantas dia mendekati karung itu dan membukanya dengan pisau.
Begitu terbuka, ia melihat tumpukan buku ajaran agama dengan bertuliskan arab gundul. Karena takut isi bungkusan tersebut adalah bom buku yang sempat marak akhir-akhir ini, Parlaungan memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke lurah Bantan Timur Muhammad Yusuf dan selanjutnya diteruskan ke Polsekta Percut Sei Tuan. “Saya curiga ini bom, karena akhir-akhir ini marak penemuan bom buku yang sering dibicarakan di media massa,” ujarnya.

Pihak Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat laporan segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Selanjutnya Polsek Percut Sei Tuan meminta bantuan kepada Satuan Gegana Brimob Polda sumut untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Setelah diperiksa tim Gegana Brimob Polda Sumut, akhirnya benda mencurigakan tersebut dibawa ke Markas Brimobdasu sekitar pukul 17.00 WIB untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak melalui Kanit Reskrim AKP Faidir Chan mengatakan, pihaknya belum mengetahui temuan sekarung berisi buku itu mengandung bahan peledak atau tidak. “Belum dapat dipastikan penemuan karung ini berisi bahan peledak atau tidak, karena masih menunggu identifikasi dari Brimobdasu,” ujar Faidir.

Sementara seorang penjaga sekolah Al Jamiatul Wasliyah yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, pihaknya tidak pernah membuang sampah di depan sekolah itu. “Kami tidak pernah membuang sampah atau apapun di depan sekolah, karena sudah adanya tong sampah, ngapai kami buang disitu” tandasnya.(mag-7)

MEDAN- Warga di Jalan Negara simpang Jalan Satria Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, dihebohkan dengan penemuan bungkusan karung yang diduga berisi bom. Bungkusan misterius tersebut ditemukan warga di depan Sekolah Dasar (SD) Jamiyatul Washliyah.

Karung diduga berisi bom ini pertama sekali ditemukan Kepling I Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Parlaungan Lubis sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu ia sedang memantau kebersihan di lingkungannya. “Saat itu saya melihat tumpukan karung di depan sekolah Al Jamiatul Wasliyah. Saya curiga, karena pukul 12.00 WIB petugas kebersihan sudah melakukan pembersihan, tapi kenapa masih ada karung?” ujarnya.

Dia juga mengaku curiga, mengapa karung tersebut diletakkan di depan sekolah, padahal ada tong sampah tak jauh dari lokasi penemuan karung tersebut. Karena penasaran, lantas dia mendekati karung itu dan membukanya dengan pisau.
Begitu terbuka, ia melihat tumpukan buku ajaran agama dengan bertuliskan arab gundul. Karena takut isi bungkusan tersebut adalah bom buku yang sempat marak akhir-akhir ini, Parlaungan memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke lurah Bantan Timur Muhammad Yusuf dan selanjutnya diteruskan ke Polsekta Percut Sei Tuan. “Saya curiga ini bom, karena akhir-akhir ini marak penemuan bom buku yang sering dibicarakan di media massa,” ujarnya.

Pihak Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat laporan segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan. Selanjutnya Polsek Percut Sei Tuan meminta bantuan kepada Satuan Gegana Brimob Polda sumut untuk melakukan pengecekan lebih lanjut. Setelah diperiksa tim Gegana Brimob Polda Sumut, akhirnya benda mencurigakan tersebut dibawa ke Markas Brimobdasu sekitar pukul 17.00 WIB untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Maringan Simanjuntak melalui Kanit Reskrim AKP Faidir Chan mengatakan, pihaknya belum mengetahui temuan sekarung berisi buku itu mengandung bahan peledak atau tidak. “Belum dapat dipastikan penemuan karung ini berisi bahan peledak atau tidak, karena masih menunggu identifikasi dari Brimobdasu,” ujar Faidir.

Sementara seorang penjaga sekolah Al Jamiatul Wasliyah yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, pihaknya tidak pernah membuang sampah di depan sekolah itu. “Kami tidak pernah membuang sampah atau apapun di depan sekolah, karena sudah adanya tong sampah, ngapai kami buang disitu” tandasnya.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/