Pascaoperasi pemisahan bayi kembar siam dempet perut, Adam dan Malik Selasa (23/7) kemarin, bayi asal Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) itu kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik, Medan. Perlu dua minggu bahkan sampai 1 bulan untuk pemulihann
Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjutak mengatakan, kondisi kedua bayi tersebut kini mulai membaik. Tak ada gangguan serius yang terjadi di tubuh keduanya pascaoperasi.
“Kondisinya keduanya sudah mulai membaik. Tidak ada gangguan serius. Sekarang sudah mulai minum susu secara oral, dengan menggunakan dot langsung dari mulut,” ungkap Rosa, Jumat (26/7).
Menurutnya, tim dokter terus memantau kondisi kedua bayi itu. Bahkan untuk saat ini keduanya ditempatkan bersama. “Mereka juga sudah ditempatkan 1 tempat tidur. Luka bekas operasinya juga sekarang terus mengering dan tidak ada kendala,” papar Rosa.
Diberitakan sebelumnya, operasi pemisahan kedua bayi oleh tim medis RSUP Haji Adam Malik terhadap Adam dan Malik berjalan sukses dan lancar.
Salah satu tim dokter operasi pemisahan bayi kembar siam, dr Erjan Fikri MKed SpB (K) menyampaikan, operasi pemisahan berlangsung sekitar lima jam lamanya. Operasi ini sendiri mulai dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB ini berhasil dituntaskan sekitar pukul 12.00 WIB. (dvs/ila)
Pascaoperasi pemisahan bayi kembar siam dempet perut, Adam dan Malik Selasa (23/7) kemarin, bayi asal Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) itu kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik, Medan. Perlu dua minggu bahkan sampai 1 bulan untuk pemulihann
Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjutak mengatakan, kondisi kedua bayi tersebut kini mulai membaik. Tak ada gangguan serius yang terjadi di tubuh keduanya pascaoperasi.
“Kondisinya keduanya sudah mulai membaik. Tidak ada gangguan serius. Sekarang sudah mulai minum susu secara oral, dengan menggunakan dot langsung dari mulut,” ungkap Rosa, Jumat (26/7).
Menurutnya, tim dokter terus memantau kondisi kedua bayi itu. Bahkan untuk saat ini keduanya ditempatkan bersama. “Mereka juga sudah ditempatkan 1 tempat tidur. Luka bekas operasinya juga sekarang terus mengering dan tidak ada kendala,” papar Rosa.
Diberitakan sebelumnya, operasi pemisahan kedua bayi oleh tim medis RSUP Haji Adam Malik terhadap Adam dan Malik berjalan sukses dan lancar.
Salah satu tim dokter operasi pemisahan bayi kembar siam, dr Erjan Fikri MKed SpB (K) menyampaikan, operasi pemisahan berlangsung sekitar lima jam lamanya. Operasi ini sendiri mulai dilaksanakan sejak pukul 07.00 WIB ini berhasil dituntaskan sekitar pukul 12.00 WIB. (dvs/ila)