MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Perhubungan (Dishub), harus bisa berinovasi dalam perkembangan transportasi massal, yang terus berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat. Hal ini, untuk wujudkan transportasi massal yang ramah lingkungan.
Hal itu, disampaikan Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi kepada wartawan, usai apel Peringatan Hari Perhubungan 2022 di Lapangan Astaka Pancing, Kabupaten Deliserdang, Senin (26/9).
“Tantangan ini tidak bisa kita hadapi tanpa kolaborasi, sinergi antara kita pemangku kepentingan di sektor transportasi,” kata Edy.
Edy juga berpesan, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait transportasi. Harus dilakukan secara bersamaan antara disiplin dan kolaborasi. “Harus ada kolaborasi dan disiplin yang tinggi untuk mecapai itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Edy membacakan sambutan Menteri Perhubungan, Budi Karya dalam upacara Hari Perhubungan mengatakan di tengah masa pemulihan dari pandemi Covid-19 harus menghadapi perekonomian dunia yang belum sesungguhnya bangkit bahkan banyak negara yang mengalami tingkat inflasi yang melambung tinggi.
“Namun kita patut bersyukur Indonesia termasuk yang mampu mengahadapi krisis global ini. Di sektor transportasi nasional kebangkitan itu mulai terlihat data BPS menunjukkan sektor transportasi telah berhasil tumbuh 21,27% di kuartal kedua di 2022 dan memberi sumbangan positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44% pencapaian ini harus kita syukuri di tengah tantangan sektor transportasi masih memberi kontribusi yang berarti bagi Indonesia,” kata Edy, membacakan sambutan Menhub.
Dalam sambutan tersebut, Menhub juga mengajak semua yang hadir untuk mengenang jasa-jasa para pendahulu yang telah gugur dalam tugas memajukan transportasi di Indonesia. “Kita kenang mereka sebagai pahlawan transportasi,” imbuhnya.
Di tengah pencapaian yang baik ini, harus diakui masih banyak hal yang harus dibenahi ada banyak pembangunan yang kita tuntaskan untuk meningkatkan konektivitas di nusantara. Masih banyak pekerjaan rumah untuk meningkatkan keselamatan transportasi perlu lebih agresif lagi untuk menciptakan antar moda di Indonesia dan juga tantangan-tantangan lainnya. “Oleh karena itulah Hari Perhubungan tahun ini mengambil tema bangkit maju bersama kita tak akan cepat bangkit bila kita tidak bersama atau bersatu,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sumut, Supriyanto menuturkan, saat ini transportasi di Sumut sudah berjalan dengan baik. Begitupun untuk transportasi ini harus mengikuti dengan situasi yang berkembang. “Kita harus mengikuti perkembangan zaman. Harus update, maka harus kita hadapi tentangan ini. Apalagi setelah pandemi ini kita semua memulai lagi dari awal. Hal ini kita harus bersama meningkatkan kesadaran mengenai permasalahan transportasi kita harus lebih rapi lagi. Dan kita harus memperbaiki moda transportasi juga sehingga tidak menyumbang gas rumah kaca terbesar di Sumut,” pungkasnya.(gus/adz)
