31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Cuaca tak Menentu, Waspadai Penyakit

Belakangan ini, cuaca di Sumut sangat tidak menentu. Iklim yang berubah-ubah, siang hari panas, malam hujan disertai angin kencang, tentu sangat mempengaruhi kesehatan. Di Sumut sendiri, musim kemarau diselingi dengan curah hujan yang tinggi. Untuk mengetahui seperti apa penyakit yang ditimbulkan dan bagaimana pencegahannya, berikut petikan wawancara wartawan koran ini Farida Noris Ritonga dengan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Candra Syafei, Senin (26/12).

Penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan akibat cuaca yang tak menentu saat ini?
Perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan manusia terutama pada saat musim hujan. Salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah seperti flu. Penyakit ini tidak pandang bulu, siapa saja yang kondisi fisiknya lemah, mudah terserang flu terutama anak balita. Selain itu, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) juga sangat berpotensi dan dapat menyerang siapa saja.

Selain penyakit, apa pengaruh yang ditimbulkan dari iklim yang tidak menentu ini?
Perubahan cuaca ini juga dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan kualitas air. Untuk itu, diingatkan agar berhati-hati dengan penyakit yang bersumber dari sampah dan serangga. Masyarakat, kita harapkan agar memastikan asupan gizi yang cukup, juga menjaga kebersihan makanan jangan jajan sembarangan, pastikan kebersihan sumber air, kebersihan lingkungan rumah dan lainnya. Pada musim hujan maupun panas bisa meningkatkan tempat-tempat perindukan sarang nyamuk aedes. Untuk itu perlu membersihkan sarang nyamuk.

Apa harus yang dilakukan untuk mencegahnya?
Jaga kesehatan dan memakan makanan yang bergizi serta istirahat yang teratur. Hati-hati mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Perhatikan ke higienisan nya. Bila bersih baru bisa dikonsumsi. Karena gangguan saluran pencernaan atau muntaber juga berpotensi pada saat cuaca yang tidak menentu ini. Ditambah lagi pola makan yang tidak baik dan mengkonsumsi jajanan sembarangan.

Bagi warga yang selalu bepergian dan mempunyai aktivitas padat di luar, apa imbauan Anda?
Kita berharap agar masyarakat menerapkan Pola Hidup Bersih (PHBS). Memilih makanan yang baik dan menjaga kesehatan di manapun berada. Pada siang hari, cuaca sangat panas. Maka kita anjurkan supaya memperbanyak minum air putih. Jika bepergian, jangan ragu untuk menggunakan masker supaya terlindungi dari debu dan panas yang menyengat.(*)

Belakangan ini, cuaca di Sumut sangat tidak menentu. Iklim yang berubah-ubah, siang hari panas, malam hujan disertai angin kencang, tentu sangat mempengaruhi kesehatan. Di Sumut sendiri, musim kemarau diselingi dengan curah hujan yang tinggi. Untuk mengetahui seperti apa penyakit yang ditimbulkan dan bagaimana pencegahannya, berikut petikan wawancara wartawan koran ini Farida Noris Ritonga dengan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Candra Syafei, Senin (26/12).

Penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan akibat cuaca yang tak menentu saat ini?
Perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan manusia terutama pada saat musim hujan. Salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah seperti flu. Penyakit ini tidak pandang bulu, siapa saja yang kondisi fisiknya lemah, mudah terserang flu terutama anak balita. Selain itu, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) juga sangat berpotensi dan dapat menyerang siapa saja.

Selain penyakit, apa pengaruh yang ditimbulkan dari iklim yang tidak menentu ini?
Perubahan cuaca ini juga dapat mempengaruhi kondisi lingkungan dan kualitas air. Untuk itu, diingatkan agar berhati-hati dengan penyakit yang bersumber dari sampah dan serangga. Masyarakat, kita harapkan agar memastikan asupan gizi yang cukup, juga menjaga kebersihan makanan jangan jajan sembarangan, pastikan kebersihan sumber air, kebersihan lingkungan rumah dan lainnya. Pada musim hujan maupun panas bisa meningkatkan tempat-tempat perindukan sarang nyamuk aedes. Untuk itu perlu membersihkan sarang nyamuk.

Apa harus yang dilakukan untuk mencegahnya?
Jaga kesehatan dan memakan makanan yang bergizi serta istirahat yang teratur. Hati-hati mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Perhatikan ke higienisan nya. Bila bersih baru bisa dikonsumsi. Karena gangguan saluran pencernaan atau muntaber juga berpotensi pada saat cuaca yang tidak menentu ini. Ditambah lagi pola makan yang tidak baik dan mengkonsumsi jajanan sembarangan.

Bagi warga yang selalu bepergian dan mempunyai aktivitas padat di luar, apa imbauan Anda?
Kita berharap agar masyarakat menerapkan Pola Hidup Bersih (PHBS). Memilih makanan yang baik dan menjaga kesehatan di manapun berada. Pada siang hari, cuaca sangat panas. Maka kita anjurkan supaya memperbanyak minum air putih. Jika bepergian, jangan ragu untuk menggunakan masker supaya terlindungi dari debu dan panas yang menyengat.(*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/