MEDAN- Keluarga merupakan miniaturnya masyarakat. Untuk mendapatkan masyarakat yang baik, semuanya berawal dari keluarganya. Seiring dengan ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan penguatan bagi kader lewat seminar bertajuk “Suami Idaman, Ayah Dambaan” dan “Istri Idaman, Ibu Dambaan” di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Selasa (25/12).
Budi Darmawan SPi yang menjadi narasumber dalam seminar itu menyebutkan, persoalan yang terjadi dalam masayarakat tidak terlepas dari kehidupan keluarga, sebagai unsur terkecil.
enurutnya, jika keluarga baik, maka akan mewujudkan masyarakat yang baik pula.
Karena sangat tidak mudah untuk memperbaiki keberadaan masyarakat yang damai, tanpa dimulai dengan memperbaiki keluarganya.
“Jika kita menemukan di dalam keluarga, potret keluarga seperti arena tinju, keluarga pasar, potret keluarga rumah sakit, keluarga kuburan. Ini menunjukkan kurang lebih, begitulah potret masyarakat keluarga kita,” katanya.
Kemudian sambungnya, bila dalam satu keluarga terjadi masalah, sebaiknya diperbaiki melalui komunikasi. “Jika diibaratkan seperti tumbuh-tumbuhan, yang namanya tumbuh-tumbuhan dia membutuhkan air. Tumbuhan yang tidak pernah disirami air, lama kelamaan akan menjadi layu. Jika kondisi layu ini terus berlanjut, maka akan kering dan akan menjadi mati,” katanya.
Demikian halnya sebuah keluarga, jika yang tidak pernah disirami dengan air komunikasi, maka awalnya dia layu dinaminasi kehidupan keluarganya. Kemudian perlahan menjadi kering dan pada akhirnya menjadi mati romantisasi kehidupan keluarganya.
Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Medan, Lailah Fati Nasution dalam kesempatan tersebut menyebutkan kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bentuk penguatan bagi keluarga. “Jika keluarga baik, maka keluar pun akan baik. Keluarga yang perlu dikuatkan,” katanya.
Lewat seminar yang diselenggarakan dan diikuti sebanyak 164 suami dan 200- an istri yang keseluruhannya merupakan kader partai ini, diharapkan dapat memperbaiki kader untuk lebih baik lagi. (*/ade)
