25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Menteri Kehutanan: TMM Belum Tertata

MEDAN- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menilai, Taman Margasatwa Medan (TMM) masih perlu dilakukan pembenahan serius. Dengan begitu, Zulkifli menyarankan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan selaku pengelola dan penanggungjawab harus melibatkan ahli konservasi.

“Taman Margasatwa Medan sebenarnya sudah lumayan. Tetapi kalau saya lihat, pohon-pohon yang ada di TMM ini belum ditata dengan baik. Kan ada ahli koservasi di sini, kalau ditata lebih baik pasti pengunjung akan signifikan,” kata Zulkifli di sela-sela launching logo TMM di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan, Jumat (27/1) siang.

Dikatakannya, bila TMM dapat dikelola dengan baik akan menjadi objek wisata  yang memiliki semangat edukasi sekaligus tempat hiburan menarik bagi masyarakat. “Untuk mengelola TMM, harus melibatkan ahli konservasi. Artinya, pengelolaan tumbuhan maupun satwa yang ada di tempat itu disesuaikan dengan lingkungan yang ada sehingga lebih baik,” cetusnya.

Dijelaskannya, pembuatan kandang satwa harus disesuaikan dengan jenis satwanya, begitu juga dengan tanaman di sekitar kandang satwa tersebut. “Sebagai contoh tanaman apa yang cocok ditanam di sekitar kandang harimau itu apa. Untuk mengetahui ini tentunya harus melibatkan ahkli konservasi sehingga satwa bisa tumbuh dan berkembang,” pintanya.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap menjelaskan, TMM didukung lahan seluas lebih kurang 30 hektar dan resmi dibuka untuk umum sejak April 2005. TMM dikembangkan dengan konsep sebagai lembaga konservasi, khususnya menangkar satwa langka di luar habitatnya. Di samping itu berfungsi sebagai sarana pendidikan dan rekreasi. Dikethaui, setiap akhir Minggu dan hari-hari libur, TMM dikunjungi sekitar 1.000 pengunjung.

Selain itu, Rahudman berharap TMM dapat menyediakan ruang-ruang publik  bagi warga untuk berkumpul dan bersosialisasi, serta dijadikan tempat berkunjung  para pelajar untuk belajar memahami satwa dan lingkungan. “Untuk itu saya berharap Bapak Menteri untuk dapat mendukung rencana kami ini,” harapnya. (adl)

MEDAN- Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menilai, Taman Margasatwa Medan (TMM) masih perlu dilakukan pembenahan serius. Dengan begitu, Zulkifli menyarankan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan selaku pengelola dan penanggungjawab harus melibatkan ahli konservasi.

“Taman Margasatwa Medan sebenarnya sudah lumayan. Tetapi kalau saya lihat, pohon-pohon yang ada di TMM ini belum ditata dengan baik. Kan ada ahli koservasi di sini, kalau ditata lebih baik pasti pengunjung akan signifikan,” kata Zulkifli di sela-sela launching logo TMM di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Simalingkar B, Medan Tuntungan, Jumat (27/1) siang.

Dikatakannya, bila TMM dapat dikelola dengan baik akan menjadi objek wisata  yang memiliki semangat edukasi sekaligus tempat hiburan menarik bagi masyarakat. “Untuk mengelola TMM, harus melibatkan ahli konservasi. Artinya, pengelolaan tumbuhan maupun satwa yang ada di tempat itu disesuaikan dengan lingkungan yang ada sehingga lebih baik,” cetusnya.

Dijelaskannya, pembuatan kandang satwa harus disesuaikan dengan jenis satwanya, begitu juga dengan tanaman di sekitar kandang satwa tersebut. “Sebagai contoh tanaman apa yang cocok ditanam di sekitar kandang harimau itu apa. Untuk mengetahui ini tentunya harus melibatkan ahkli konservasi sehingga satwa bisa tumbuh dan berkembang,” pintanya.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap menjelaskan, TMM didukung lahan seluas lebih kurang 30 hektar dan resmi dibuka untuk umum sejak April 2005. TMM dikembangkan dengan konsep sebagai lembaga konservasi, khususnya menangkar satwa langka di luar habitatnya. Di samping itu berfungsi sebagai sarana pendidikan dan rekreasi. Dikethaui, setiap akhir Minggu dan hari-hari libur, TMM dikunjungi sekitar 1.000 pengunjung.

Selain itu, Rahudman berharap TMM dapat menyediakan ruang-ruang publik  bagi warga untuk berkumpul dan bersosialisasi, serta dijadikan tempat berkunjung  para pelajar untuk belajar memahami satwa dan lingkungan. “Untuk itu saya berharap Bapak Menteri untuk dapat mendukung rencana kami ini,” harapnya. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/