27 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Pembangunan Pasar Induk Marelan Telan Biaya Rp15 Miliar

MEDAN-Tahun 2012 Pemko Medan berencana membangun pasar tradisional induk di Kecamatan Medan Marelan dengan anggaran Rp15 miliar. Saat ini dalam proses persiapan dan menunggu proses detail engineering design (DED).
“Untuk perkembangan pasar induk di Kecamatan Medan Marelan, sedang dalam proses persiapan,” kata Sekda Kota Me dan, Syaiful Bahri, Rabu (25/1).

Tapi, Camat Medan Marelan, Pulungan Harahap mengaku masih belum mengetahui pasti lokasi lahan pembangunan pasar induk Marelan. Pulungan menilai bisa saja lokasi itu berada di lahan pasar tradisional Marelan Pasar V Jalan Marelan Raya depan RS Wulan Windi dengan penambahan luas lahan ke belakang.

“Saya belum tahu pasti dan memang belum dapat informasinya. Saya rasa ini masih diproses untuk ditetapkan dalam SK Wali Kota. Tapi kemungkinan besar di lahan pasar tradisonal Marelan Pasar V yang lama,” jelasnya.
Kepala Bappeda Kota Medan, Zulkarnain menjelaskan, jika lokasi pembangunan pasar induk Medan Marelan berada di pasar tradisional yang lama.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Medan, Iriadi Irawadi menjelaskan kalau lahan sudah disiapkan di lokasi pasar tradisional yang lama. Dengan begitu, Pemko Medan masih menunggu proses DED.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Zulkarnain menjelaskan, pembangunan pasar induk diperuntukkan bagi pedagang kaki lima (PKL) sayur mayur yang sering berdagang di Jalan Kapten Rahmad Buddin, tepatnya di depan Lapangan Rengas Pulau Marelan.

Selama ini, keberadaan pedagang sayur mengganggu arus lalulintas di jalan lintas masuk dari Simpang Pasar 5 Marelan. Ditegaskannya, jika pedagang sayur dan pasar tradisional sudah direlokasi ke lokasi lahan yang baru. Maka diharapkan kemacetan di persimpangan Pasar 5 Jalan Marelan Raya Medan Marelan dapat diatasi. (adl)

MEDAN-Tahun 2012 Pemko Medan berencana membangun pasar tradisional induk di Kecamatan Medan Marelan dengan anggaran Rp15 miliar. Saat ini dalam proses persiapan dan menunggu proses detail engineering design (DED).
“Untuk perkembangan pasar induk di Kecamatan Medan Marelan, sedang dalam proses persiapan,” kata Sekda Kota Me dan, Syaiful Bahri, Rabu (25/1).

Tapi, Camat Medan Marelan, Pulungan Harahap mengaku masih belum mengetahui pasti lokasi lahan pembangunan pasar induk Marelan. Pulungan menilai bisa saja lokasi itu berada di lahan pasar tradisional Marelan Pasar V Jalan Marelan Raya depan RS Wulan Windi dengan penambahan luas lahan ke belakang.

“Saya belum tahu pasti dan memang belum dapat informasinya. Saya rasa ini masih diproses untuk ditetapkan dalam SK Wali Kota. Tapi kemungkinan besar di lahan pasar tradisonal Marelan Pasar V yang lama,” jelasnya.
Kepala Bappeda Kota Medan, Zulkarnain menjelaskan, jika lokasi pembangunan pasar induk Medan Marelan berada di pasar tradisional yang lama.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Medan, Iriadi Irawadi menjelaskan kalau lahan sudah disiapkan di lokasi pasar tradisional yang lama. Dengan begitu, Pemko Medan masih menunggu proses DED.

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Zulkarnain menjelaskan, pembangunan pasar induk diperuntukkan bagi pedagang kaki lima (PKL) sayur mayur yang sering berdagang di Jalan Kapten Rahmad Buddin, tepatnya di depan Lapangan Rengas Pulau Marelan.

Selama ini, keberadaan pedagang sayur mengganggu arus lalulintas di jalan lintas masuk dari Simpang Pasar 5 Marelan. Ditegaskannya, jika pedagang sayur dan pasar tradisional sudah direlokasi ke lokasi lahan yang baru. Maka diharapkan kemacetan di persimpangan Pasar 5 Jalan Marelan Raya Medan Marelan dapat diatasi. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/